Pesisir Teluk AS Terancam Serangan Badai Beta, Picu Gelombang yang Mengancam Jiwa

MANTRA SUKABUMI - Texas adalah tempat terbaru di Amerika Serikat yang bersiap menghadapi badai selama musim badai yang sangat sibuk tahun ini, karena Badai Tropis Beta diperkirakan akan menguat menjadi badai sebelum mendarat akhir pekan ini.

Baik kota Galveston dan Galveston County pada hari Sabtu mengeluarkan perintah evakuasi sukarela sebelum kedatangan Beta yang diharapkan, seperti yang dilakukan kota Seabrook di utara Galveston.

Walikota sementara Galveston, Craig Brown, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasang tinggi dan curah hujan hingga 25 cm (10 inci) yang diperkirakan akan membuat jalan-jalan tidak dapat dilalui, terutama di sepanjang ujung barat kota dan daerah dataran rendah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Baca Juga: Disaat China Tingkatkan Penjualan, UEA Dapatkan Drone dari Amerika

Sementara itu, Hakim Wilayah Mark Henry mengatakan selama konferensi pers hari Sabtu bahwa dia khawatir air yang naik dapat menyebabkan gelombang badai, tetapi perintah evakuasi wajib tidak diharapkan.

"Jika Anda dapat bertahan hidup di rumah Anda selama tiga atau empat hari tanpa listrik dan listrik, yang kami bahkan tidak yakin itu akan terjadi, Anda baik-baik saja,"

kata Henry. "Jika tidak nyaman atau Anda membutuhkan peralatan pendukung kehidupan, mungkin pergi ke tempat lain."

Baca Juga: Sri Mulyani Isyaratkan Anggaran Negara Tahun 2021, Terkait Kelanjutan Bantuan Sosial dan Dunia Usaha

Pada hari Sabtu, Badai Tropis Beta menguat di Teluk Meksiko, 495 km (307 mil) timur-tenggara Corpus Christi, Texas, dan 395 km (245 mil) selatan Danau Charles, Louisiana, Pusat Badai Nasional AS mengatakan dalam sebuah penasehat.

Badai tersebut diperkirakan akan menjadi badai pada hari Minggu dan memicu peringatan badai tropis dari Port Aransas, Texas, ke Intracoastal City, Louisiana.

Di Danau Charles, Louisiana, di mana ribuan orang tetap tanpa listrik lebih dari tiga minggu setelah Badai Laura menghantam pantai, ada kekhawatiran bahwa Beta bisa menghantam daerah itu dengan hujan lagi.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Hujan hingga 51 cm (20 inci) dianggap mungkin terjadi di beberapa bagian daerah itu, kata Donald Jones, ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional yang berbasis di Danau Charles, dalam briefing hari Sabtu.

"Banyak orang telah berkata, 'Apakah ini akan menjadi seperti Harvey? Apakah ini akan seperti Imelda?'" Kata Jones, mengacu pada badai sebelumnya. "Kami tidak sedang membicarakan jumlah curah hujan yang berada di urutan besarnya seperti yang kami lihat dengan itu."

Peramal cuaca memperkirakan gelombang badai setinggi 1,2m (4 kaki) di sepanjang bagian pantai Texas yang mencakup Teluk Baffin, Teluk Corpus Christi, dan Teluk Galveston.

Angin, hujan lebat dan ombak yang mengancam jiwa serta kondisi arus sobek juga diperkirakan terjadi bersamaan dengan badai.

Baca Juga: Masya Allah, Doa Ini Bernilai Milyaran Pahala, Jangan Sampai Terlewatkan untuk Dibaca

Menggarisbawahi musim badai yang sangat sibuk, para peramal kehabisan nama badai tradisional pada hari Jumat, memaksa penggunaan alfabet Yunani untuk kedua kalinya sejak tahun 1950-an.
Sementara itu, Badai Teddy, yang berpusat 828km / jam (515mph) tenggara Bermuda pada hari Sabtu, tetap merupakan badai yang kuat, dengan kecepatan angin maksimum pada 193km / jam (120mph) dan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 22km / jam (14mp).

Peringatan badai tropis diberlakukan untuk Bermuda, sementara gelombang besar dari Teddy diperkirakan akan berdampak di Antillen Kecil, Antilla Besar, Bahama dan Bermuda, serta Pantai Timur AS.**