Waspada, Jika Melihat atau Mendengar Tanda Ini, Segera Selamatkan Diri Anda, Tsunami Akan Datang

- 2 Oktober 2020, 10:12 WIB
Ilmuwan Tsunami
Ilmuwan Tsunami /Freepik brgfx/

MANTRA SUKABUMI - Tsunami adalah gelombang raksasa yang disebabkan oleh gempa bumi di bawah air laut, tanah longsor, atau letusan gunung berapi.

Gelombang tsunami dapat bergerak secepat pesawat jet di atas perairan dalam, hanya melambat saat mencapai perairan dangkal.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang berada di antara tiga lempeng tektonik dan cincin api.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Pasak Bumi, Tanaman yang Jarang Diketahui, Ternyata Bermanfaat Salah Satunya Dapat Menyuburkan Pria

Hal ini tentu saja menjadikan Indonesia termasuk kedalam wilayah yang rawan terhadap tsunami.

Seperti yang baru-baru ini, kabar potensi terjadinya tsunami20 meter di Selatan Jawa, Indonesia yang sangat viral dan meresahkan masyarakat.

Potensi terjadinya tsunami setinggi 20 meter di Selatan Jawa merupakan hasil riset para peneliti Institut Teknologi Bogor (ITB).

Mengingat tsunami merupakan salah satu bencana alam yang sangat berbahaya, maka penting bagi kita untuk mengenalinya

Bukan saja penyebab dan cara menyelamatkan diri, tetapi juga mengenali tanda-tanda akan terjadinya tsunami.

Baca Juga: Kuota Gratis dari Indosat Ooredoo Tiap Hari, Simak Berikut Tips untuk Dapatkan Kuota Gratis

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima tanda akan terjadinya Tsunami

1. Guncangan hebat akibat gempa bumi

Tsunami tidak bisa tiba tiba datang begitu saja. Pasti sudah ada gempa yang mengawali terlebih dahulu.

Salah satunya adalah gempa tektonik dan gempa vulkanik. Maka jika di daerah anda tiba tiba ada gempa, anda perlu sedikit waspada.

Gempa yang baru saja terjadi adalah gempa yang memiliki kekuatan tinggi atau tidak. Jika masih memasuki kekuatan rendah, maka anda masih bisa merasa tenang.

Tapi jika sudah masuk dalam kategori tinggi, maka ada resiko adanya gempa susulan bahkan sampai mencapai tsunami.

Baca Juga: Jadi Jual Beli Barang Curian Motor, Polsek Semarang Utara Berhasil Ringkus GF

2. Kemunculan Hewan atau Tingkah Hewan Aneh

Kepercayaan bahwa hewan memiliki “six sense” telah ada selama berabad-abab. Sebelum gempa bumi terjadi dan ombak raksasa menghantam garis pantai.

Penelitian mengatakan bahwa hewan dapat merasakan bahaya yang akan datang, getaran dan perubahan elektromagnetik di atmosfer, yang mungkin bagi manusia diartikan sebagai perubahan alam kecil yang tak berarti.


Seperti anjing perliharaan menolak untuk meninggalkan rumah, gajah meniupkan terompet mereka dengan kencang dan berlari ke dataran yang tinggi.

Kemudian kelelawar terbang melarikan diri dan flamingo meninggalkan dataran rendah. Kemungkinannya adalah hewan memiliki indera yang lebih tajam serta tingkat kesadaran yang lebih besar terhadap lingkungan di sekitar mereka

Baca Juga: Begadang Jangan Begadang Kalau Tiada Artinya, Berikut Berapa Lama Waktu Tidur yang Ideal?

3. Air laut Surut

Jika anda melihat air laut surut dengan cepat dan tidak terduga dari pantai yang memperlihatkan dasar laut atau naiknya permukaan laut secara tiba-tiba.

Hal ini disebabkan karena terbukanya lempengan bumi di bawah laut, otomatis air laut akan mengisi ruang yang dibuat oleh lempeng bumi yang terbuka

4. Auman laut yang keras.

jika anda mendengar suara menderu di lepas pantai, mirip dengan suara kereta atau pesawat jet.

Suara gemuruh ini terjadi akibat adanya pergeseran lempeng bumi dibawah laut.

Hal ini perlu diwaspadai akan bahaya tsunami yang akan terjadi.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.2 Mengguncang Maluku Tenggara Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

5. Gelombang yang sangat besar.

Gelombang pertama dalam rangkaian gelombang tsunami biasanya bukan yang terbesar.

Jadi jika anda melihat gelombang besar yang tidak normal, gelombang yang lebih besar mungkin akan segera datang.

Jika anda mengalami salah satu fenomena tersebut, jangan menunggu perintah evakuasi resmi.

Segera tinggalkan daerah pesisir dataran rendah dan pindah ke tempat yang lebih tinggi.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah