Network
MANTRA SUKABUMI - Telah tren di berbagai media, Nazwa Shihab diduga bersalah karena dugaan kursi kosong Menkes Terawan.
Relawan Jokowi Bersatu melaporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya terkait dugaan "cyber bullying" terkait wawancara kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada program televisi "Mata Najwa".
Kejadian wawancara tersebut membuat Relawan Jokowi sakit hati sebagai pembela presiden.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Sebut BLT Akan Dilanjutkan Hingga Tahun 2021, Berikut Rinciannya
Baca Juga: Nikmat Diseruput Pagi Hari, Berikut Cara Membuat Teh Manis Hangat
"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden," kata Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi di Jakarta, yang dikutip mantrasukabumi.com. dari RRI.
Silvia mengatakan, Menteri Kesehatan Terawan merupakan representasi dari Presiden Jokowi sehingga memutuskan untuk melaporkan Najwa Shihab.
Silvia menuturkan Relawan Jokowi bersuara untuk melaporkan kejadian itu karena khawatir kejadian serupa akan terulang kembali.
Silvia juga berencana mengadukan pihak televisi yang menayangkan acara "Mata Najwa" ke Dewan Pers.
