Terus Jadi Sorotan, Begini Perjalanan Karier Gatot Nurmantyo Dekralator dan PresidiumKAMI

- 9 Oktober 2020, 07:38 WIB
Mantan Kepala Staf Kostrad Beberkan Kekayaan Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Lebih Tajir dari Prabowo
Mantan Kepala Staf Kostrad Beberkan Kekayaan Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Lebih Tajir dari Prabowo /Antara

MANTRA SUKABUMI - Nama Gatot Nurmantyo menjadi pembicaraan berbagai kalangan saat ini.

Hal itu tak lepas dari sepak terjang Gatot Nurmantyo yang banyak jadi sorotan publik.

Mulai dipercaya menjadi Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), lalu diisukan sedang mempersiapkan diri mengikuti Pilpres 2024 yang akan datang.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Sosok Ini yang Cetuskan UU Cipta Kerja, Bukan Orang Sembarangan

Selain itu, ketegangan saat tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, hingga ramai terkait harta kekayaan dirinya.

Gatot Nurmantyo bukan orang sembarangan. Ia memiliki karier yang cemerlang, khususnya dalam dunia kemiliteran. Ia bahkan pernah menduduki jabatan tertinggi sebagai Panglima TNI.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa perjalanan karier Gatot Nurmantyo dari awal masuk militer hingga menjadi dekralator KAMI:

Sejak lulus SMA, Gatot Nurmantyo masuk ke Akademi Militer dan berkarier sebagai tentara. Sebenarnya hal itu bukan keinginan Gatot. Ia awalnya memiliki cita-cita ingin menjadi seorang arsitek. Hanya saja kondisi keuangan keluarganya tidak memungkinkan hal itu. Ia lulus dari Akmil pada tahun 1982.

Baca Juga: BIN Klaim Sudah Prediksi Bentrok Pada Demo UU Cipta Kerja, Siapa Dalangnya?

Setelah lulus ia mengawali karier mulai dari Danton MO. 81 Kiban Yonif 315/Garuda, Danipan B Yonif 320/Badak Putih, lalu menjadi Dandim 1707/Merauke dan Dandim 1701/Jayapura. 

Ia kemudian menjadi Danrem 061/Suryakencana, setelah itu dipercaya sebagai Kasdivif 2/Kostrad, dan akhirnya pada tahun 2009 menjadi Gubernur Akademi militer.

Setelah menjadi Gubernur Akmil itulah karier Gatot meroket. Dimulai dengan menggantikan Mayor Jenderal TNI Suwarno sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya pada tahun 2010. Kemudian memegang posisi sebagai Dankodiklat TNI AD pada tahun 2011, Pangkostrad pada tahun 2013 lalu dipercaya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-30 oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2014. Setahun berikutnya, presiden Jokowi melantik Gatot menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-16 pada tahun 2015 yang lalu.

Selain itu, Gatot dikenal sebagai prajurit yang dekat dengan umat Islam, hal itu terlihat dengan hadirnya Gatot dalam beberapa acara umat Islam. Bahkan pada September 2018 ia dengan terang-terangan menepis isu makar umat Islam.

Baca Juga: Terungkap, Luhut Ambil Vaksin Covid-19 ke China untuk Musnahkan Pribumi, Ini Faktanya

Saat ini Gatot bersama beberapa tokoh diantaranya Din Syamsudin sebagai deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan menjadi Presidium KAMI. Ia menjamin dna bertanggung jawab atas legalitas KAMI.**

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah