Balas Pernyataan Ngabalin, Rektor Universitas Ibnu Chaldun: Ini Sudah Politik Bumi Hangus

- 27 Oktober 2020, 20:35 WIB
Musni Umar
Musni Umar /Twitter/

 

MANTRA SUKABUMI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar angkat bicara dan membalas pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang meminta polisi ikut menangkap Refly Harun dan Ustaz Waloni.

Musni menegaskan dalam negara demokrasi, kritik merupakan hal yang wajar dan lumrah. Sehingga tidak elok jika setiap pengkritik ditangkap.

Hal itu Musni sampaikan melalui akun Twitter miliknya pada Selasa, 27 Oktober 2020 untuk membalas pernyataan Ngabalin agar Refly Harun dan Ustadz Waloni ikut ditangkap karena ikut menyebarkan kebencian.

Baca Juga: Kabar Gembira, Di Tengah Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatanan Berikan Keringanan Pembayaran Iuran

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

“Ini sudah politik bumi hangus siapa yang mengeritik dilaporkan ke aparat dan diminta untuk ditangkap. Padahal dalam negara demokrasi wajar ada kritik,” tulisnya.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberikan apresiasi kepada Polri yang telah menangkap Sugi Nur Raharja atau Gus Nur.

“Sugi selamat datang di Hotel Prodeo. mulutmu adalah harimau kau, tahukah kau wahai Sugi semua org memberi apresiasi pada Bareskrim Polri kita.” tulis Ngabalin melalui akun Instagram resminya pada Senin, 26 Oktober 2020.

Tidak hanya itu, Ngabalin berharap agar Polri juga bisa menangkap Refly Harun selaku pemilik kanal YouTube dan Ustad Muhammad Yahya Waloni yang kerap memberikan kritik keras kepada pemerintah.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x