MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menilai ucapan Jubir Presiden Fadjroel Rachman memalukan.
Fadli menyindir Fadjroel yang turut mengklaim saat DKI Jakarta mendapat penghargaab, sementara cuci tangan saat ada kesalahan.
Hal itu disampaikan Fadli Zon menanggapi cuitan Fadjroel Rachman yang menyebut penghargaan DKI atas campur tangan Presiden Jokowi.
Baca Juga: NIK KTP Tidak Terdaftar di e-form BRI eform.bri.co.id/bpum, Begini Cara Dapatkan BPUM
Baca Juga: E-form BRI UMKM Melalui eform.bri.co.id/bpum Hanya untuk Cek Daftar Penerima BPUM Rp 2,4 Juta
"Malu membaca twit jubir istana @fadjroeL. Giliran ada penghargaan ikut-ikutan klaim, giliran salah cuci tangan. Kok istana mau jadi 'oposisi' DKI?" tulis Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya seperti dilihat mantrasukabumi.com pada Minggu, 1 November 2020.
Malu membaca twit jubir istana @fadjroeL . Giliran ada penghargaan ikut2an klaim, giliran salah cuci tangan. Kok istana mau jadi “oposisi” DKI? https://t.co/odhPYyH1qQ— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 31, 2020
Sebelumnya jubir Presiden Fadjroel Rachman meluapkan kebanggaan atas penghargaan yang diraih DKI Jakarta. Ia menyebut Anies Baswedan hanya melanjutkan saja, sementara perintisnya adalah Presiden Jokowi.
Baca Juga: Mengejutkan, Din Syamsuddin Sebut Keditaktoran Konstitusional Pada Deklarasi KAMI Jambi
"Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang dirintis Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari MRT Jakarta, LRT Jabodetabek, 6 Tol Dalam Kota juga Trans Jakata Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terima kasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan ~FR #JakartaJuaraDunia," tulis Fadjroel.