Usai Berkunjung ke AS Penuhi Undangan, Menhan Prabowo Subianto Dihubungi Langsung Menhan Jepang

- 5 November 2020, 08:35 WIB
Usai Berkunjung ke AS Penuhi Undangan, Menhan Prabowo Subianto Dihubungi Langsung Menhan Jepang
Usai Berkunjung ke AS Penuhi Undangan, Menhan Prabowo Subianto Dihubungi Langsung Menhan Jepang /Antara/Aditya Pradana Purba/.*/Antara/Aditya Pradana Purba

MANTRA SUKABUMI - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke Amerika Serikat (AS).

Menhan Prabowo Subianto datang ke AS atas dasar undangan dari pihak Pemerintahan Amerika Serikat.

Namun, kunjungan Prabowo Subianto melalui undangan tersebut oleh AS, membuat negara adidaya tersebut menjadi bulan-bulanan Amnesty Internasional.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Sesungguhnya Allah SWT Larang Bagi Siapapun yang Harapkan Bantuan dari Seseorang, Kenapa?

Pasalnya, pihak AS mengeluarkan Visa untuk Prabowo Subianto yang seperti diketahui bahwa ia dicap sebagai seorang pelanggar HAM di Timor Timur.

Tak hanya itu saja, kasus penculikan aktivis tahun 1998 pun masih melekat bahwa Prabowo Subianto yang menjadi dalangnya.

Bukan tanpa alasan, Amerika Serikat lewat Washington nekat saja karena mereka tahu hanya dengan mendekati Prabowo maka pengaruh China di Asia Tenggara bisa dibendung.

Dikutip Mantrasukabumi.com dari Zonajakarta.com pada Rabu, 4 November 2020, berdasarkan laporan yang dimuat dalam situs The Diplomat yang menayangkan artikel berjudul Prabowo Set to Complicate the Australia-Indonesia Relationship' karya Ross B.Taylor AM, Prabowo disebut membuat Indonesia berada dalam situasi menguntungkan.

Baca Juga: Kabar Terbaru Gempa Kembali Guncang Jawa Barat dan Banten Pagi ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

"Prabowo berhasil mendekati Rusia dan China, beserta AS dan secara efektif menempatkan Indonesia dalam situasi menguntungkan," tulis Ross dalam artikelnya.

Prabowo yang punya peran strategis di pemerintahan Jokowi bisa membendung pengaruh China di Asia Tenggara dimana Indonesia bisa bersikap netral.

China sendiri sudah mengakui jika Indonesia adalah kekuatan regional sebenarnya di Asia Tenggara dimana kebijakan luar negerinya bisa berpengaruh langsung terhadap China.

Prabowo seolah jadi buruan banyak negara yang berlomba-lomba menjalin kerjasama dengan Indonesia.

Baca Juga: Mau Tahu Kapan Bantuan BLT BSU BPJS Gelombang 2 Cair? Ini Hari Pencairan dari Tahap 1 Sampai 5

Tak hanya Amerika Serikat dan China, bahkan Jepang ikut berusaha mendapatkan perhatian Prabowo Subianto.

Tak tanggung-tanggung, Menteri Pertahanan Jepang sampai rela menelpon sendiri Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Zonajakarta.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Prabowo Subianto Makin Dicari, Menteri Pertahanan Jepang Sampai Telpon Sendiri Demi Hal Ini.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari Japan Ministry of Defense yang mengeluarkan sebuah pengumuman tertanggal 2 November 2020.

"Pada tanggal 2 November 2020, Menteri KISHI mengadakan video teleconference dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia H.E. Ltgen. (Purn.) Prabowo Subianto.

Baca Juga: Ini Cara Lengkap Daftar Bantuan BPUM UMKM Rp2,4 juta Hingga dapat SMS dari Bank BRI, Ikut Langkahnya

1. Menteri Prabowo mengucapkan selamat kepada Menteri Kishi atas pengangkatannya sebagai Menteri Pertahanan. Menteri Kishi mengungkapkan apresiasinya.

2. Menteri Kishi dan Menteri Prabowo bertukar pandangan tentang masalah keamanan regional, termasuk Laut China Timur dan Laut China Selatan sehubungan dengan peristiwa terkini yang terjadi di wilayah tersebut, dan menegaskan kembali pentingnya tatanan maritim yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum.

Menteri Kishi menyatakan bahwa Jepang menentang setiap upaya untuk mengubah status quo secara sepihak dengan paksaan atau kegiatan apa pun yang meningkatkan ketegangan.

3. Mereka juga bertukar pandangan tentang kerja sama dan pertukaran pertahanan bilateral termasuk memperlancar diskusi tentang kerja sama alutsista dan teknologi.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Lewat Web, SMS, dan WhatsApp

Baca Juga: Cara Mudah Cek Daftar Penerima BLT UMKM Gunakan NIK KTP di Bank BRI Melalui eform.bri.co.id/bpum

Kedua menteri sepakat untuk mempromosikan kerja sama pertahanan dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit menular, termasuk berbagi keahlian dan pembelajaran selama operasi bantuan bencana, terkait dampak pandemi COVID-19.

4. Dalam konteks ini, kedua menteri juga sepakat dalam menjaga komunikasi yang erat antara otoritas pertahanan masing-masing, termasuk pertemuan “2 + 2” pada waktu yang sedini mungkin, dan secara proaktif mempromosikan kerja sama dan pertukaran pertahanan untuk menegakkan dan memperkuat Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka," tulis Japan Ministry of Defense dalam pengumumannya.

Sementara itu, dikutip Zonajakarta.com dari akun Twitter resmi Japan Ministry of Defense/Self-Defense Forces @ModJapan_en yang mengunggah sebuah cuitan pada 2 November 2020, nampak Menteri Pertahanan Jepang sedang asyik menelepon Prabowo Subianto.

"Pada tanggal 2 November,  Menteri Pertahanan Kishi mengadakan VTC dengan Menteri Pertahanan Prabowo dari Indonesia. Mereka bertukar pandangan tentang kerja sama pertahanan bilateral yang terus diperdalam, yang diwakili oleh pelatihan niat baik baru-baru ini di Laut Cina Selatan pada bulan Oktober," tulis akun @ModJapan_en dalam bahasa Inggris seperti dikutip Zonajakarta.com. **(Lusi Nafisa/Zona Jakarta PRMN).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah