Rahasia Tempat Ziarah di Banten, Ungkap Keramat Syaikh Maulana Mansyur dan Batu Quran

- 7 November 2020, 22:00 WIB
TAMAN Sriwedari atau Situs Jami Paciing yang berusia ratusan tahun di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini menjadi tempat ziarah. Bahkan, situs yang berada di kompleks situs prasejarah punden berunduk Arca Domas, Tenjolaya, Kabupaten Bogor itu pun sekaligus menjadi tujuan wisata religi.*/ANTARA
TAMAN Sriwedari atau Situs Jami Paciing yang berusia ratusan tahun di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini menjadi tempat ziarah. Bahkan, situs yang berada di kompleks situs prasejarah punden berunduk Arca Domas, Tenjolaya, Kabupaten Bogor itu pun sekaligus menjadi tujuan wisata religi.*/ANTARA /

Dia muncul di sumur tujuh ketika dalam perjalanannya di perut bumi, ada suara yang memanggil namanya. Hal itu terjadi selama tujuh kali. Sisa lubang tempat keluarnya Syaikh Mansyur itulah yang menjadi sumur tujuh sekarang ini.

Air sumur tujuh dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit, sulit mencari jodoh, ingin usaha maju, ingin jabatan naik dan sebagainya. Tetapi, yang paling utama adalah, bahwa sumur tujuh dipandang sebagai sumber kesaktian.

Sumur Domas terletak di kaki Gunung Karang di desa Bayumundu Kadu Hejo Pandeglang. Sumur ini mempunyai diameter kurang lebih lima meter dengan kedalaman sekitar satu meter. Domas berarti “sumur dunia untuk masa" yakni sumur untuk mencari hal-hal yang bersifat duniawi seperti kekayaan, jabatan, kharisma dan kecantikan.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Jadwal Bola Malam Ini Live di RCTI dan Net TV Ada Liga Inggris Man City vs Liverpool

Mitos sumur ini menyebutkan bahwa setelah Syaikh Maulana Mansyur muncul di ketujuh sumur di puncak Gunung Karang (sumur tujuh), ia muncul kembali di sumur Domas dan sempat melakukan sholat sunnah dua rakaat dan beristirahat.

Zamzam batu Quran disebut juga Cibulakan. Diameter kolamnya sekitar 3x5 meter dan di tengahnya ada sebongkah batu besar. Batu Quran ini dipercaya sebagai tempat kemunculan Syaikh Mansyur dari perut bumi setelah kemunculannya di sumur Domas.

Namun, karena air Cibulakan ini masih satu sumber dengan sumur zamzam di Mekkah, maka air yang mengalirnya sangat deras sehingga jika dibiarkan maka Cibulakan akan menjadi laut.

Untuk itu, Syaikh Maulana Mansyur menutup lubang air tersebut dengan AlQuran agar tidak terlalu deras. Kemudian di atas sebongkah batu, Syaikh Maulana Mansyur shalat sunnah dan berdoa agar al-Quran yang menutup lubang air itu menjadi batu.

Baca Juga: Rizal Ramli Merasa Dijegal Jadi Menteri Keuangan, Jusuf Kalla: Ngomong Banyak Tapi Tidak Bisa Pimpin

Setelah al-Quran itu diusap oleh Syaikh Maulana Mansyur, seketika itu juga berubah menjadi batu. Karena masih satu aliran dengan sumur zamzam di Mekkah dan merupakan tempat keluarnya Syaikh Maulana Mansyur, maka masyarakat menganggap air sumur Cibulakan memberikan keramat dan keampuhan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah