Namun, ultimatum tersebut ditolak oleh warga Surabaya. Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah hingga terjadi pertempuran 10 November.
Baca Juga: Joe Biden Dianggap Palestina Bukan Seorang Penyelamat Keterpurukan
Baca Juga: Alhamdulillah, Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Hari Ini Cair Rp1,2 Juta
Perang antar kedua kubu berlangsung sekira tiga minggu, merenggut ribuan korban jiwa di pihak Indonesia.
Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya kala itu antara lain Bung Tomo, KH Hasyim Asyari, dan Wahab Hasbullah.
Melalui siaran-siaran radionya, Bung Tomo menggelorakan semangat perjuangan rakyat Surabaya.**(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com).