Siap Berdialog dengan Pemerintah, Habib Rizieq: Pemerintah Seharusnya Senang Dikritik

- 12 November 2020, 14:20 WIB
Habib Rizieq: Pemerintah Seharusnya Senang Dikritik
Habib Rizieq: Pemerintah Seharusnya Senang Dikritik /Channel YouTube Front TV

“Tapi bebaskan ulama, habib dan bebaskan dulu para tokoh kita masih banyak ulama menderita,” tegasnya.

Ia mengaku, sudah menawarkan pintu dialog dengan pemerintah sejak bulan Januari 2017 silam. Namun, menurutnya hingga saat ini, pemerintah belum menuruti keinginan Imam Besar FPI tersebut.

Ia pun menyatakan, sebuah rekonsiliasi tidak bisa berjalan dengan baik, bila pintu dialog sama sekali tidak dibuka.

Baca Juga: 21 Kata-kata Terbaik Hari Ayah Nasional 2020, Cocok Jadi Caption Status di Media Sosial

“Bicara soal pintu dialog sudah pernah saya sampaikan saat tabligh akbar di Masjid Istiqlal sebelum Pilkada DKI setelah yaitu aksi 212 di tahun 2016 dan di bulan Januari (2017) kita buat aksi 121,” bebernya.

Sayangnya, menurut Rizieq, saat itu pemerintah tak memberikan dialog untuk rekonsiliasi. Tetapi malah terdapat beberapa tindakan yang menurutnya adalah kriminalisasi terhadap ulama.

Rizieq mengaku untuk kedepannya, dirinya siap berdialog dengan pemerintah.

Selain itu, HRS mengatakan bila terdapat kritikan dari beragam pihak, pemerintah seharusnya senang. Karena, dengan begitu, para pengkritik bisa menyampaikan saran mereka.

“Para pengkritik umumnya punya solusi yang mereka tawarkan. Pelajari, kalau solusi itu baik terima, kalo tidak baik sampaikan dimana tidak baiknya. Selesai tidak perlu ada kegaduhan tingkat nasional,” pungkasnya.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah