MANTRA SUKABUMI – Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Mohamad Guntur Romli membagikan sebuah video di media sosial Twitter yang menimbulkan perbincangan warganet.
Dalam video berdurasi kurang lebih 2 menit yang diunggah akun @GunRomli tersebut, berisikan ceramah Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al-Jufri atau akrab disapa Habib Ali Al-Jufri.
Guntur Romli menulis caption video tersebut dengan kutipan ceramah Habib Ali Al-Jufri yang mengatakan bahwa siapapun yang merusak, meski berpakaian seperti ulama yang mengatasnamakan agama, merupakan kriminal atau penjahat.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Dianggap Acuh Soal Baliho Habib Rizieq, Guntur Romli Sebut Anies Telah Berkoalisi dengan FPI
"Habib Ali Al-Jufri @alhabibali: siapapun yang merusak meski pakai sorban (‘imamah), mengatasnamakan agama atau ngaku-ngaku Pembela Islam tetap kriminal/penjahat! Dia bisa disebut orang meleng dan jadi bahan tertawaan (mughaffal wa yudhhaku alayh) atau Pembohong Besar (Al-Kadzdzab),” cuit Guntur Romli.
Habib Ali Al-Jufri @alhabibali: siapapun yg merusak meski pakai sorban ('imamah), mengatasnamakan agama atau ngaku2 Pembela Islam tetap kriminal/penjahat! Dia bisa disebut orang meleng & jadi bahan tertawaan (mughaffal wa yudhhaku alayh) atau Pembohong Besar (Al-Kadzdzab) pic.twitter.com/ALKQomkgDs— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 19, 2020
Ulama kelahiran Jeddah, Arab Saudi tersebut memberikan ceramah di atas mimbar menggunakan bahasa Arab, tetapi ia didampingi oleh seorang penerjemah Bahasa Indonesia.
Habib Ali Al-Jufri dalam ceramah tersebut menjelaskan bahwa siapapun yang memanas-manasi institusi pemerintah, maka orang tersebut layak disebut sebagai pelaku kriminal, dan sorban bukanlah sebuah jaminan.
Baca Juga: Viral Foto Anies Baswedan Baca Buku ‘How Democracies Die’, Hidayat Nur Wahid Berikan Pendapat Ini