Riuh Warganet Sebut Anies Sindir Pemerintah Pusat Ferdinand: Demokrasi Mati Karena Politik Identitas

- 22 November 2020, 16:34 WIB
Kritisi Pernyataan Jusuf Kalla Masalah Habib Rizieq, Ferdinand: Bukan Soal Kekosongan Pemimpin
Kritisi Pernyataan Jusuf Kalla Masalah Habib Rizieq, Ferdinand: Bukan Soal Kekosongan Pemimpin /Foto: Antara/ M. Fikri Kurniawan//.*/Foto: Antara/ M. Fikri Kurniawan/

MANTRA SUKABUMI – Riuh warganet menafsirkan buku yang sedang dibaca oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, itu merupakan sebuah sindirian kepada pemerintah pusat.

Diketahui Anies Baswedan mengunggah poto di sosial media Twitter pada Minggu, 22 November 2020 yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta itu sedang membaca buku berjudul'How Democracies Die'.

Unggahan tersebut tuai respon unik dari warganet salah satunya adalah mantan politikus Demokrat Ferdinanad Hutahaean yang menyampaikan respon kepada Anies Baswedan atas buku yang dibacanya itu.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Viral Foto Anies Baswedan Baca Buku How Democracies Die, Ferdinand: Bacaanmu Bagus Pak Gub!

“Bacaanmu bagus pak Gub. Demokrasi mati salah satunya karena politik identitas, jualan Tuhan, Surga, Ayat dan Mayat,” tulis Ferdinand, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 22 November 2020.

Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan bahwa semua baik-baik saja dan demokrasi berjalan terbuka. Menurutnya, unjuk rasa yang terjadi dan pilkada serentak 2020 menunjukkan bahwa demokrasi hidup dan baik.

Baca Juga: Bawa Kabar Mengejutkan, Kemendagri Bocorkan Status FPI Saat ini Sebagai Ormas

Baca Juga: Terancam Dibubarkan Ternyata FPI Bukan Lagi Berstatus Ormas, Begini Penjelasan Kemendagri

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x