Khabib Nurmagomedov Mundur dari Laga UFC karena Pandemi COVID-19, Toni Ferguson: Kecewa

3 April 2020, 10:36 WIB
Khabib Nurmagomedov.* /DAILY STAR /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

MANTRA SUKABUMI - Laga UFC pertarungan antara Khabib Nurmagomedov vs Toni Ferguson rencananya akan digelar pada UFC 249, 18 April 2020 mendatang diprediksi batal digelar.

Dikarenakan posisi Khabib saat ini sedang berada di kampung halamannya Dagestan, Rusia yang dilakukannya sebagai bentuk kepedulian pada aturan pemerintah dalam memerangi pandemi virus corona.

Melalui Instagramnya Kamis 2 April 2020 dini hari WIB Khabib menceritakan alasan dibalik keinginan mengundurkan diri dari laga sengit tersebut.

Baca Juga: Pengguna Jaringan Internet Meningkat Pesat ditengah Pandemi COVID-19

Dikutip dari Pikiran Rakyat.com juara kelas ringan UFC itu pihaknya memang tidak akan melanggar peraturan karantina untuk bertarung pada UFC 249.

"Ternyata seluruh dunia seharusnya dikarantina, pemerintahan semua negara, orang-orang terkenal mendorong publik untuk mengikuti prosedur keselamatan untuk membatasi penyebaran penyakit," tulis Khabib.

"Namun, Khabib adalah satu-satunya yang tidak harus memenuhi kewajiban ini dan harus terbang keliling dunia untuk pertarungan ini? Saya mengerti semua dan jelas merupakan pihak paling kecewa ketimbang kalian semua untuk membatalkan laga ini. Saya punya banyak rencana tetapi hal ini di luar kendali," imbuhnya.

Baca Juga: Hikmah Dibalik Penciptaan Seekor “LALAT”

"Negara-negara terhebat dan perusahaan-perusahaan terbesar terguncang dengan apa yang terjadi, setiap hari situasi berubah tak tertebak. Namun, Anda mengatakan kalau Khabib tetap harus bertarung? Jaga diri kalian semua dan cobalah menjadi saya," demikian pernyataan Khabib.

Cabut Gelar

Sementara itu, pembatalan dari Khabib membuat Tony Ferguson, petaruang Amerika berusia 36 tahun, kecewa. Ia menilai gelar Nurmagomedov harusnya dicopot.

"Dia harus kehilangan gelarnya," kata Ferguson dalam wawancara Sports Center.

Baca Juga: Kepala Sekolah Keluarkan Dana Talangan Gaji Honorer

Buat Ferguson, alasan Nurmagomedov tak bisa diterima. Menurut Ferguson, Nurmagomedov hanya kabur darinya.

“Ia seharusnya tahu apa yang bisa ia lakukan untuk tetap melaksanakan pertarungan ini. Namun, ia tak mau melakukan itu. Semua orang mengambil risiko untuk menggelar laga ini. Ia kabur, man. Sulit dijelaskan, tetapi yang jelas, ia kabur,” kata Ferguson.

“Para dokter dan perawat telah melakukan banyak hal untuk memberikan harapan. Apabila kami bisa berkontribusi sedikit dan melakukan sesuatu, saya tentu saja setuju,” kata Ferguson.

Baca Juga: Update 3 April 2020, Korban Terinfeksi COVID-19 di Dunia Tembus Angka 1 Juta Lebih

Nurmagomedov, 31 tahun, belum terkalahkan dalam 28 duel MMA yang dijalaninya. Ia memegang gelar kelas ringan sejak 7 April 2018

Sebelumnya, Presiden UFC, Dana White, mengklaim memiliki tempat aternatif yang memungkinkan untuk menggelar duel antara Khabib dan Tony Ferguson.

Bahkan, seperti dampak virus corona terhadap keberjalanan kompetisi olahraga lain, duel UFC 249 direncanakan digelar tanpa kehadiran penonton.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Malas Belajar di Rumah Selama Lockdown

Namun, kekukuhan Dana White untuk tetap menggelar duel justru menuai kritik dari berbagai pihak. Salah satu yang meragukan rencana tersebut ialah komentator kawakanUFC, Joe Rogan.

Rogan menyatakan tidak akan tampil menjadi komentator dalam duel Khabib Nurmagomedov melawan Tony Ferguson.

"UFC berencana mengggelar sebuah pertarungan pada 18 April. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka melakukannya. Saya rasa seseorang akan memandu jalannya pertarungan, tetapi orang itu bukan saya," tutur Rogan.**

Sumber artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-01359774/khabib-nurmagomedov-mundur-dari-laga-ufc-lawannya-dia-kabur-dia-harus-kehilangan-gelar

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler