Jerome Boateng Langgar Aturan Demi Temui Putrinya yang Sedang Sakit

4 April 2020, 12:06 WIB
JEROME Boateng /Instagram Jerome Boateng /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

MANTRA SUKABUMI - Liga Sepakbola banyak yang menangguhkan laganya dikarenakan pandeminya virus corona.

Pemain juga diintruksikan untuk berlatih di lingkungan rumahnya masing - masing guna pencegahan penularan virus tersebut.

Perpanjangan penangguhan juga dilakukan di Liga Italia, Inggris, dan Spayol.

Pemberlakuan memperpanjang masa penangguhan disusul Liga Jerman hingga 30 April 2020.

Baca Juga: Pejabat AS Imbau Warganya Agar Pakai Masker untuk Pencegahan COVID-19

Yang sebelumnya memberlakukan penangguhan tersebut sampai 2 April 2020 yang dikeluarkan Badan Liga Sepakbola Jerman (DFL).

Langkah ini turut mengikuti jejak yang sudah dilakukan di Liga Italia, Inggris, dan Spanyol yang memperpanjang penangguhan kompetisi akibat virus Corona.

Di tengah terhentinya kompetisi Liga Jerman ini, klub raksasa Bayern Munich menerapkan aturan pemain dilarang untuk pergi jauh dari Kota Munich.

Aturan itu mengikuti pemerintah Bavaria yang menerapkan 'lockdown' di wilayahnya.

Baca Juga: Warga Cibodas yang Meninggal Diantar Tim Medis dengan APD Lengkap Negatif Corona

Namun, aturan tersebut dilanggar pemain bertahan Bayern Munich, Jerome Boatengyang pergi meninggalkan Kota Munich.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari BBC Sport, Byern Munich mengeluarkan pernyataan bahwa Boateng sudah melampaui aturan dengan berada jauh dari rumahnya.

Akibat tindakannya melanggar aturan yang sudah ditetapkan, Boateng akan mendapatkan denda dari klub.

Selanjutnya Boateng mengatakan, dia akan menghormati itu keputusan tersebut namun merasa cukup sedih.

Baca Juga: Pemerintah dan DPR Rancang RUU dinilai Tak Ada Niat Baik pada Rakyat

Boateng menjelaskan, ia melanggar aturan tersebut karena ingin bertemu anaknya yang sedang sakit.

"Saya tahu ini adalah jelas sebuah keselahan karena tidak memberi tahu kulub soal perjalanan saya, tapi di momen ini yang ada di pikiran saya adalah anak saya."

"Dia sedang tidak dalam kesehatan yang baik. Ketika seorang anak memanggil ayahnya, tentu saja saya akan pergi, tak peduli kapan pun waktunya," jelas Boateng.

Boateng akan menerima semua hukuman karena hal ini dia lakukan demi anaknya.

Baca Juga: KONI Jabar Keluarkan Edaran Perpanjang Latihan Mandiri di Rumah

"Demi dia saya akan menerima semua hukuman, dia adalah anak saya."

"Saya ingin melihat seorang ayah yang tidak pergi di saat momen untuk bersama anaknya yang berusia 4 tahun."

"Jika ada hukuman untuk itu, saya akan menghormatinya. Saya merasa sedih." ungkap Boateng.

Selanjutnya pihak Bayern Munich tidak menjelaskan seberapa banyak denda yang akan diberikan kepada Boateng.

Namun pihak Bayern Munich menjelaskan akan mendonasi denda tersebut kepada rumah sakit Munich.

Bayern Munich beranggapan bahwa dalam situasi dan kondisi seperti ini, klub memiliki tanggung jawab untuk menjadi role model. **
Sumber artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/bola/pr-01360265/jerome-boateng-rela-bayar-mahal-sekadar-temui-putrinya-di-tengah-wabah-corona

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler