MANTRA SUKABUMI - Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong pupus membawa Indonesia U-23 ke laga final SEA Games 2021 .
Karena pertandingan kemarin, saat Indonesia U-23 berjumpa Thailand U-23 di laga semifinal SEA Games 2021 dikalahkan dengan skor 0-1.
Namun Shin Tae-yong masih mempunyai asa untuk Timnas Indonesia U-23 diperhelatan SEA Games 2021.
Baca Juga: Gagal Bawa ke Final SEA Games 2021, Shin Tae-yong Dikritik hingga Diungkap Penyebab Kekalahannya
Meski gagal ke final, Indonesia masih bisa merebut medali perunggu dan menempatkan posisi di tiga besar SEA Games 2021.
"Pada laga perebutan medali perunggu kita harus berjuang dan bermain maksimal demi mendapatkannya," ucap Shin Tae-yong, dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi PSSI pada Jumat, 20 Mei 2022.
Ia juga merasa kecewa pada beberapa anak asuhnya, yang menerima hukuman kartu merah di pertandingan kemarin saat menghadapi Thailand.
Tiga pemain yang mendapatkan kartu merah yakni Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.
Ia menilai pada 3 pemain tersebut, tidak bertanggung jawab dan tidak fair play saat di atas lapangan hijau.
"Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah. Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera. Ada juga yang belum bisa bergabung ke Timnas," jelasnya.
Kegagalan Shin Tae-yong selama menangani Timnas Indonesia, sudah terhitung dua kali.
Gagal membawa Garuda muda meraih medali emas SEA Games 2021, dan gagal mengangkat trofi saat di kompetisi AFF Cup 2020.
Meski begitu, Pelatih dari Korea Selatan ini mengutarakan permintaan maaf pada hadapan penggemar sepakbola Indonesia.
"Memang fans Indonesia banyak memberikan dukungan kepada kami di stadion. Saya meminta maaf atas kekalahan hari ini," kata Shin Tae-yong.
Untuk kedepannya, Shin akan bekerja lebih maksimal dan tidak ingin mengecewakan fans.
Shin menilai, kekalahan di pertandingan kemarin bukan karena fisik, karena Thailand pun main sama juga 90 menit.
"Saya melihat ketika Thailand mendapat peluang, mereka bisa cetak gol. Sedangkan kami juga punya peluang, tetapi tidak dapat mencetak gol. Itu alasan kami kalah hari ini," tambah Shin Tae-yong.
Garuda muda masih tersisa 1 pertandingan lagi di Cabor sepakbola SEA Games 2021.
Indonesia U-23 akan menghadapi Malaysia U-23, dalam pertandingan perebutan medali perunggu pada Minggu, 22 Mei 2022 Lusa nanti.***