Pasca Tragedi Kanjuruhan, Legenda Sepakbola Dunia Turut Doakan Para Korban

7 Oktober 2022, 10:22 WIB
Legenda sepakbola dunia, Pele doakan para korban meninggal dunia tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober 2022. /*/Lucas Jackson//REUTERS

 

MANTRA SUKABUMI - Salah satu legenda sepakbola dunia, Pele turut mendoakan kepergian para korban tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Sebagai salah satu tokoh legenda sepakbola dunia asal Brasil, Pele menaruh rasa prihatin atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur merenggut ratusan korban jiwa.

Melalui unggahan akun Instagram miliknya, Pele begitu prihatin dengan terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang merupakan bencana sepakbola terbesar di Tanah Air.

Baca Juga: Hasil Akhir Jepang vs Uzbekistan Semifinal AFC Futsal Asian Cup 2022 Kamis 6 Oktober 2022, Skor Akhir 2-1

"Akhir pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepakbola. Setidaknya ada 32 anak-anak, di antara 125 orang tewas," terang Pele, sebagaimana dikutip mantrasukanumi.com dari akun Instagram pribadinya pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Tak hanya itu, Pele juga turut memberikan tanggapan terkait Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan korban baik anak-anak, remaja, maupun dewasa.

Mantan pemain Timnas Brasil yang sudah mengumpulkan tiga gelar Piala Dunia tersebut berharap bahwa Indonesia yang sedang berkabung lantaran peristiwa naas itu lekas diberikan kedamaian.

"Saya berharap banyak kedamaian dan cinta untuk seluruh rakyat Indonesia." tutur Pele.

Pele juga memberikan pesan bahwa kekalahan harus menghilangkan rasa sayang kepada sesama manusia.

"Kekerasan tidak cocok dengan olahraga,Tidak ada rasa sakit kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kita kepada sesama kita, Olahraga harus selalu menjadi tindakan cinta," Pungkasnya.

Baca Juga: Dampingi Presiden Jokowi Kunjungi Stadion Kanjuruhan Pasca Tragedi, Ketum PSSI: Terima Kasih

Sebagaimana diketahui, tragedi Kanjuruhan telah menjadi sorotan dunia karena dianggap sebagai salah satu insiden terburuk yang pernah terjadi di lapangan hijau.

Tragedi Kanjuruhan menjadi satu dari sekian banyak peristiwa kelam dalam dunia sepakbola.

Dimana tragedi tersebut menewaskan ratusan orang supporter Arema pada saat Arema FC berhadapan dengan Persebaya Surabaya. Total jumlah korban sementara ini dilaporkan sebanyak 125 jiwa.

Kerusuhan terjadi setelah pendukung Arema kecewa dengan hasil akhir pertandingan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya. Kala itu, polisi memberikan imbauan untuk tidak masuk lapangan serta menembakkan gas air mata guna membubarkan massa suporter.

Suporter berhamburan keluar sambil berdesak-desakan hingga akhirnya banyak di antara mereka yang mengalami sesak napas hingga berujung meregang nyawa.

Tak hanya sang legenda pesepakbola dunia, ucapan belasungkawa turut datang dari klub-klub sepakbola dunia dan para pesepakbola dunia.

Mereka turut memberikan tanggapan atas kejadian Tragedi Kanjuruhan tersebut termasuk FIFA.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler