Network
Namun yang kalah harus menekan tombol panik dan hasil imbang juga tidak akan berpengaruh banyak.
Sejauh ini anak asuh Antonio Conte konsisten dalam menyerang tetapi tidak konsisten dalam pertahanan. Klub Italia tersebut baru mencatatkan dua clean sheet sejak akhir September bulan lalu.
Baca Juga: Perkelahian di Tanjung Priok Tewaskan 1 Orang, Hakim Ketua: 11 Oknum Anggota TNI Jadi Tersangka
Sementara dari sisi kebobolan 11,3 tembakan per game dalam tiga pertandingan terakhir mereka, menghasilkan rata-rata dua gol per pertandingan.
Menghadapi Real Madrid, para bek sayap Inter perlu bermain lebih dalam jika itu adalah rute yang ditempuh Antonio Conte. Hal terakhir yang diinginkan Inter adalah adu penalti dengan skor tinggi melawan Real setelah kekalahan 3-2 pada Matchday 3 di Madrid.
Sedangkan untuk anak asuh Zinedine Zidane, ketika mereka menghadapi Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku, mereka harus membutuhkan pertahanan yang kuat.
Namun kali ini Real tidak akan diperkuat Sergio Ramos setelah ia pulih dari cedera hamstring yang ia alami dalam tugas internasional.
Hal Itu berarti mereka kemungkinan akan melihat permainan yang sama seperti akhir pekan lalu melawan Villarreal, di mana Raphael Varane bermitra dengan Nacho.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Joged-Joged Rock n Rolls di Atas Kapal, Netizen Dukung Bu Susi Jilid 2
Keduanya bermain bagus, dan ada chemistry di sana, tapi kehadiran fisik Ramos akan dirindukan. Varane harus menjaga Lukaku agar Real bisa menang.
