Terkait Kasus All England 2021, Secara Resmi BWF Minta Maaf kepada Indonesia

- 23 Maret 2021, 05:40 WIB
Logo BWF,
Logo BWF, /bwfbadminton.com

MANTRA SUKABUMI - Pada gelaran All England 2021, Indonesia harus menelan pil pahit setelah dipaksa mundur, dari turnamen tersebut.

Pemain Bulu Tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021, karena berada satu pesawat dengan satu orang penumpang yang terpapar Covid-19 dalam perjalannya dari Istanbul ke Birmingham, sehingga mewajibka semua pemain dan official untu dikarantina selama 10 hari.

Atas kasus dipaksa mundurnya para pebulutangkis Indonesia yang sedang berlaga di All England 2021, membuat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), secara resmi meminta maaf kepada Indonesia atas insiden mundurnya Tim Merah Putih dari turnamen tersebut.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Bayar Kontan, Setelah Diusir dari All England, Hukum Karma Berlaku

Permintaan maaf dari ketua BWF disampaikannya melalui surat resmi pertangggal 21 Maret 2021 adapun surat tersebut ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Presiden BWF Poul-Erik Hoyer secara khusus meminta maaf sekaligus menyampaikan penyesalan dan kekecewaannya atas kejadian yang menimpa atlet Indonesia di All England 2021.

“Saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kesedihan dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia,” kata Poul-Erik Hoyer dalam suratnya yang diterima di Jakarta, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antarnews pada Selasa, 23 Maret 2021.

Dalam surat resmi tersebut ketua BWF Poul-Erik Hoyer meminta maaf dengan tulus atas kesedihan dan frustasi yang dialami oleh para pemian dan official tim buluntangkis Indonesia.

“Atas nama seluruh jajaran BWF, saya menyampaikan permohonan maaf ini kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat, Ketua Umum PBSI dan jajaran, rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia,” tambah dia.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah