Manchester City Gagal Juara Liga Champions 2021, Estádio do Dragão jadi Mimpi Buruk Musim ini

- 30 Mei 2021, 06:55 WIB
Manchester City Gagal Juara Liga Champions 2021, Estádio do Dragão jadi Mimpi Buruk Musim ini
Manchester City Gagal Juara Liga Champions 2021, Estádio do Dragão jadi Mimpi Buruk Musim ini /Instagram @chelseafc/

MANTA SUKABUMI - Manchester City gagal meraih trofi Liga Champions musim ini setelah di laga final ditaklukan Chelsea 1-0 di Estadio do Dragao, Porto, Portugal.
 
Bermain di markas Porto musim ini rupanya menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Pep Guardiola itu.
 
Dikutip mantasukabumi.com dari uefa.com pada, minggu 30 Mei 2021, dari 13 pertandingan yang dijalani City musim ini di Liga Champions, klub asal Inggris itu tercatat menghasilkan 11 diantaranya kemenangan.

Baca Juga: Ahli Hukum Tata Negara: Usung Prabowo Subianto-Puan Sebabkan Dilepehnya Ganjar Pranowo dari PDIP
 
Hanya dua kali City gagal meraih kemenangan, selain dikalahkan oleh Chelsea di babak final, City juga hanya bermain seri ketika melawan Porto di babak penyisihan grup.
 
Dan uniknya, dua kegagalan City meraih kemenangan di Liga Champions musim ini kedua duanya  terjadi di tempat yang sama, yakni Estadio do Dragao.
 
Stadion kandang milik Porto itu terbukti memberikan kesialan musim ini bagi tim asuhan Pep Guardiola tersebut.
 
Kai Havertz, penyerang muda Chelsea asal Jerman menghancurkan mimpi City untuk meraih trofi Liga Champions pertamanya.
 
Gol Havertz menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga final, ia melakukannya pada menit ke-42 sebelum turun minum lewat skema serangan balik cepat.
 
Kegagalan Pep di final juga melengkapi kegagalan City mengalahkan Chelsea di kompetisi domestik musim ini.

Baca Juga: Unggah Foto Anies Baswedan Tunjuk Muka Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Perlu Belajar Adab dan Budi Pekerti Orang
 
City tercatat dua kali mengalami kekalahan di kompetisi lokal oleh Chelsea sejak ditangani pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel.
 
Tuchel melengkapi hattrick-nya dalam mengalahkan Pep Guardiola pada laga final Liga Champions tadi malam.
 
Tiga kali kemenangan beruntun Tuchel melawan Pep Guardiola menjadikannya manager kedua asal Jerman yang bisa melakukannya.
 
Manager asal Jerman lainnya yang membubuhkan tiga kali kemenangan beruntun melawan Pep adalah manajer Liverpool saat ini, jurgen Klopp.
 
Pada musim depan Chelsea akan menghadapi juara Liga Eropa, Villarreal pada laga Piala Super Eropa.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: uefa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah