Profil dan Biodata Lengkap Markis Kido, Pengukir Sejarah Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Beijing 2008

- 15 Juni 2021, 08:56 WIB
Profil dan Biodata Lengkap Markis Kido, Pengukir Sejarah Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Beijing 2008./*
Profil dan Biodata Lengkap Markis Kido, Pengukir Sejarah Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Beijing 2008./* /Instagram @yuni.kartika73/

MANTRA SUKABUMI – Kabar duka menimpa legenda bulutangkis Indonesia Markis Kido meninggal dunia pada Senin malam 14 Juni 2021.

Kronologinya Markis Kido saat bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim sekitar pukul 18.30 WIB. Dan itu menjadi terakhir kali dirinya bermain bulutangkis.

Markis Kido menjadi salah satu atlet yang berhasil mengukir sejarah bulutangkis Indonesia di kancah dunia pada Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Profil dan Biografi Markis Kido: Lengkap dengan Sejarah hingga Usia, Agama, Umur dan Akun Instagram 

Kabar duka ini turuT disampaikan oleh PBSI yang mengumumkan Markis Kido telah meninggal dunia.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido," dikutip mantrasukabumi.com dari keterangan resmi PBSI.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 15 Juni 2021. Inilah Biodata lengkap Markis Kido yang harus Anda ketahui sebagai berikut:

Nama Lengkap: Markis Kido
Nama Panggilan: Markis, Kido
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 11 Agustus 1984
Meninggal: Senin, 14 Juni 2021 Tangerang, Banten
Umur: 36
Agama: Islam
Nama Orang tua: Djumharbey Anwar, Yul Asteria Zakaria
Nama Saudara Kandung: Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet.
Profesi: Pemain Bulu Tangkis
Akun Instagram: @markis.kido
Kewarganegaraan: Indonesia
Tinggi: 1,68 m
Berat Badan: 90 kg
Pegangan: Kanan
Peringkat tertinggi: 1 Hendra Setiawan (27 September, 2007)
Peringkat saat ini: 7 Pia Zebadiah, 18 Marcus Fernaldi Gideon (6 Maret 2014).

 Baca Juga: Atlet Markis Kido Wafat, Inilah Biodata Lengkap Peraih Emas di Olimpiade Beijing 2008

Untuk mengenang pahlawan dan legenda bulutangkis Indonesia berikut detik-detik Markis Kido selamatkan wajah Indonesia dan membuat bangga masyarakat Indonesia akan dirinya terutama pecinta olahraga bulutangkis.

Markis Kido debut pertama kali pada 2005 dan sukses menjuarai dua Kejuaraan Asia: 2005, 2009, Medali emas SEA Games: 2003, 2005, 2007 (2), 2009 (2), 2011 Medali emas Asian Games: 2010 Piala Dunia Bulu Tangkis: 2006 Kejuaraan Dunia BWF: 2007 Medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Tak hanya itu, torehan prestasi Kido terus berlanjutnya dengan menyabet 10 Gelar BWF Superseries: China Open 2007, Hong Kong Open 2007, Malaysia Open 2008, China Masters 2008, Denmark Open 2008, French Open 2008, Japan Open 2009, French Open 2009, Singapore Open 2012, French Open 2013.

Dari banyaknya prestasi yang sudah Kido berikan, ada satu momen yang sangat berkesan bagi pecinta bulutangkis Indonesia pada Olimpiade Beijing 2008.

Kala itu, Kido menyelamatkan wajah Indonesia dengan menyumbang satu-satunya medali emas bagi di ajang bulutangkis dunia untuk Indonesia. Kido yang berpasangan dengan Hendra Setiawan pada saat itu sukses meraih emas di nomor ganda putra.

Mereka berhasil menundukan jagoan tuan rumah: Cai Yun/Fu Haifeng dan membuktikan kepada dunia bahwa bulutangkis Indonesia tidak bisa diremehkan.

Baca Juga: Ditengah Memanas Kisruh dengan Muannas Alaidid, Andi Arief Puji Ketum Demokrat AHY, Ini Katanya

Tampil di depan ribuan pendukung tuan rumah tidak membuat dirinya gentar, Kido bersama Hendra sempat membuat masyarakat Indonesia deg-degan. Mereka tak berdaya di gim pertama dan menyerah 12-21 di gim pertama.

Lalu di gim kedua, Kido-Henda mengamuk dengan kekuatan penuh. Mereka tanpa ampun melumat pasangan China dengan skor 21-11.

Di gim penentuan juara, duel sempat berlangsung sengit. Namun, harapan rakyat Indonesia itu terbayarkan. Kido-Hendra menyudahi pertandingan dengan skor 21-16.

Moment detik-detik keberhasilan Kido-Henda saat itu melanjutkan tradisi emas bulutangkis di Olimpiade sejak 1992 Barcelona. Yang menjadi pelopornya adalah tunggal putri Susi Susanti dan tunggal putra Alan Budikusuma.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah