Network
MANTRA SUKABUMI - Pemain depan Brasil, Neymar mengatakan dia berharap Argentina akan menjadi lawan mereka di final Copa America dan tidak ragu bahwa tuan rumah akan menang melawan rival sengit mereka.
Brasil mengalahkan Peru 1-0 di semifinal Senin di Rio de Janeiro berkat gol menit ke-35 dari Lucas Paqueta untuk memastikan tempat mereka dalam penentuan Sabtu di stadion Maracana.
Semifinal kedua antara Argentina dan Kolombia akan digelar pada Selasa.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
“Saya ingin Argentina, saya mendukung mereka,” kata Neymar sambil tersenyum. “Saya punya teman di sana dan di final Brasil akan menang," sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari CNA pada 6 Juli 2021.
Terakhir kali kedua belah pihak bertemu di final Copa America adalah pada 2007, ketika Brasil menang 3-0 di Venezuela, dan pertandingan perebutan gelar antara rival berat akan menjadi suguhan bagi tim netral.
Ini tidak hanya akan mengadu satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di turnamen itu satu sama lain, itu juga akan menjadi pertarungan antara dua pemain nomor 10 terbaik dalam permainan, mantan rekan setim Barcelona Neymar dan Lionel Messi.
Kedua pemain memiliki turnamen yang luar biasa sejauh ini, dengan Neymar mencatat dua gol dan tiga assist, sementara Messi memiliki empat gol dan empat assist.
Brasil adalah juara bertahan dan memiliki keunggulan kandang di turnamen yang seharusnya diselenggarakan bersama oleh Argentina dan Kolombia.
Baca Juga: Sergio Ramos dan Neymar Akhirnya Bergabung di PSG
Kolombia dicabut haknya sebagai tuan rumah karena gelombang kerusuhan sipil dan Argentina menarik diri pada menit terakhir karena lonjakan kasus COVID-19.
Neymar melewatkan kemenangan Brasil di Copa America di kandang dua tahun lalu tetapi menginspirasi mereka ke Piala Konfederasi 2013 serta emas Olimpiade di Rio de Janeiro pada 2016.
Messi, sementara itu, telah memenangkan segalanya dengan klubnya Barcelona tetapi tidak dengan Argentina, yang bertujuan untuk memenangkan gelar besar pertama sejak Copa America 1993.***
