Sementara itu pemikiran yang digaungkan oleh Perih Thailand, Polking juga berpendapat bahwa Vietnam memiliki keunggulan yang jelas atas negara lain di turnamen.
“Saya tidak berpikir mantra saya cukup lama tetapi saya pasti melihat betapa kerasnya para pemain bekerja dan saya tahu kualitas yang mereka miliki,” kata juru taktik asal Brasil tersebut.
Selain itu, Polking pun menilai bahwa Vietnam persiapan cukup baik sebelum berlaga di Piala AFF 2020 dengan adanya situasi pandemi.
“Namun, dengan situasi Covid, itu berarti bahwa mereka memiliki lima bulan bersama dan itu adalah situasi luar biasa yang memungkinkan mereka menguji setiap sistem dan setiap pemain," imbuhnya.
Adapun menyinggung tekanan yang dihadapi kedua negara, Polking juga mengatakan dia tidak melihat alasan untuk menjauh dari filosofi menyerang tim.
“Mereka adalah juara bertahan dan kami memiliki gelar terbanyak dari negara mana pun sehingga ada tekanan besar pada kedua negara dan saya yakin itu akan menjadi pertandingan yang sangat menarik antara dua tim yang bagus.
Ia juga berharap anak asuhnya mampu bola untuk waktu yang lebih lama dan Vietnam bertahan dengan baik.
"Tetapi kami akan terus memainkan sepak bola menyerang, sambil berhati-hati dalam transisi, karena inilah yang bekerja dengan baik dengan para pemain yang kami miliki," pungkasnya.***