Network
Dia menegaskan, kendati berada pada masa pandemi COVID-19, persiapan atlet untuk menghadapi PON XX/2020 tidak boleh terganggu. Menurut dia, KONI Jabar hingga saat ini masih mengacu kepada keputusan bahwa multi event nasional tersebut tetap dilaksanakan sesuai rencana pada tahun 2020.
Baca Juga: Seorang Wanita Ditangkap di Banjar Usai Sebarkan Berita Hoaks Pasien Virus Corona
“Jadi dalam kondisi seperti ini, latihan tidak boleh terabaikan. Contohnya untuk atlet angkat berat atau angkat besi. Atlet ini bisa melakukan Angkatan seberat 100 kg, kalau atlet tersebut berhenti latihan selama sepekan, kemampuan angkatannya tidak akan bisa mencapai 100 kg lagi. KONI Jabarmengantisipasi hal demikian supaya performa atlet tetap terjaga dan latihan berjalan normal meskipun tempatnya di rumah masing-masing dengan pengawasan,” kata Yunyun.
Begitu juga dengan cabor target seperti panahan dan menembak, kata Yunyun, atlet akan kehilangan sentuhan jika tiga hari tidak berlatih. Lebih anjut dia menambahkan, selama dirumahkan, atlet dan pelatih tetap mendapatkan haknya. Mereka tetap mendapatkan uang saku dan uang suplemen
Baca Juga: Hasil Visum Penemuan Mayat di Cisolok, Meninggal Gegara Pembuluh Darah Pecah
"Untuk makan-minum atlet dan pelatih, pengelolaan dananya diserahkan kepada cabor masing-masing,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi penularan COVID-19, KONI Jabar mengimbau kepada penanggung jawab/manajer Pelatda PON XX Jabar, pelatihcabang olahraga Pelatda PON XX Jabar, atlet Pelatda PON XX Jabar, serta karyawan KONIJabar untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan menjaga kesehatan, menjaga kebugaran dengan tetap aktif berolah raga, menjaga kebersihan serta menghindari kegiatan di tempat umum.
Selain itu juga dianjurkan menggunakan masker apabila mengharuskan berinteraksi dengan orang lain dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik.**
Sumber artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-01360021/koni-jabar-perpanjang-waktu-latihan-mandiri-bagi-atlet-jelang-pon-2020
