Adapun, tugas Technical Observes adalah menentukan siapa yang berhak menerima trofi man of the match.
Gelar tersebut tentu saja, berdasarkan laporan permainannya di lapangan.
Tim Technical Observers sendiri diisi oleh sosok-sosok berpengalaman di sepak bola. Mulai dari mantan pemain hingga pelatih.
Biasanya man of the match atau pemain terbaik pada sebuah laga ditentukan melalui pemain yang berhasil mencetak gol atau penentu kemenangan.
Namun tidak menutup kemungkinan ada penjaga gawang yang sukses menjaga gawangnya dari kebobolan atau bek yang bermain baik menjaga jantung pertahanan.
Atau bisa juga para gelandang yang berkontribusi untuk mencetak gol.
Bahkan peran bek sayap dan winger juga ikut dalam penilaian untuk bisa meraih man of the match.***