Network
MANTRA SUKABUMI - Jelang laga FIFA Match Day yang dijadwalkan akan dilakukan pada minggu terakhir bulan September ini, Timnas Indonesia dipersiapkan untuk menampilkan yang terbaik.
Mengetahui lini pertahanan Timnas Indonesia sering menjadi sektor terlemah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebut akan naturalisasi pemain bek yang tangguh.
Mochamad Iriawan menyatakan dirinya ingin merekrut pemain bek yang memiliki tinggi badan yang cukup dan kemampuan bertahan yang baik.
Hal ini diungkapkan Ketum PSSI pada saat membahas jadwal pertandingan FIFA Match Day antara Indonesia vs Curacao.
Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Match Day Melawan Curacao pada 24 dan 27 September 2022.
Baca Juga: Update Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2022: Skuad Garuda Lawan Kamboja Dilaga Perdana
Dimana pertandingan FIFA Match Day antara Indonesia vs Curacao rencananya akan diselenggarakan di Stadion GBLA.
Ketum PSSI mengungkapkan hal tersebut pada rapat kerja bersama dengan komisi X DPR dan Kemenpora pada Kamis 1- September 2022.
"Dalam waktu dekat kita akan FIFA Match Day, rencananya di Bandung [GBLA] dan di Pakansari. Kemudian kami berencana akan menaturalisasi Shayne Pattynama untuk melengkapi susunan bek. Nantinya bek kita tingginya bisa di atas 185 cm semua," ujar Iriawan. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Parlemen yang diunggah pada Kamis 1 September 2022.
Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri oleh wakil ketua komisi X DPR RI Dede Yusuf.
Kemudian disela rapat tersebut wakil ketua DPR RI komisi X Dede Yusuf juga mempertanyakan tentang stadion yang akan digunakan pada FIFA Match Day nanti.
"FIFA Match Day itu kenapa dipindah dari JIS ke Pakansari?" tanya Dede.
Lalu Ketum PSSI Mochamad Iriawan menjawab jika rencananya stadion yang akan digunakan nanti yaitu Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Pakansari, bukan di JIS. Dari awal tidak ada di JIS, dari awal memang disiapkan bersama dengan Stadion GBLA. Pertama berkaitan dengan biaya, dan kedua berkaitan dengan animo suporter yang akan hadir, kita butuh itu," pungkas Iriawan.***
