Network
MANTRA SUKABUMI – Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak 16 besar Thailand Open 2023.
Bermain di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand Rabu, 31 Mei 2023, Apriyani / Fadia berhasil melaju ke partai 16 besar Thailand Open 2023 usai bungkam wakil Skotlandia, Julie Macpherson/Ciara Torrance.
Sayangnya, Putri Kusuma Wardani belum berhasil melaju ke babak berikutnya dan harus terhenti di babak 32 besar.
Dilihat mantrasukabumi.com dari jalannya pertandingan babak 32 besar Thailand Open 2023 tadi pagi, Putri KW yang menjadi satu-satunya perwakilan tunggal putri Tanah Air itu harus angkat koper di babak pertama Thailand Open 2023.
Putri KW kandas harus mengakui keunggulan tunggal putri peringkat tiga asal China, He Bing Jiao.
Meski sempat start bagus, pemain besutan PB Exist itu gagal mempertahankan momentum hingga berakhir kalah dalam dua gim langsung, 16-21, 12-21 dalam 38 menit.
Walhasil, tidak ada perwakilan tunggal putri Tanah Air pada gelaran turnamen bertaraf BWF World Tour Super 500 itu.
Kekalahan yang sama harus dialami oleh ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela saat menghadapi Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Zach/Bela, yang menempati peringkat 52 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Jepang dalam dua gim langsung dengan skor 19-21, 12-21.
Sementara itu, Apriyani/Siti memetik hasil positif pada laga perdana Thailand Open 2023 usai mengalahkan wakil dari Skotlandia, Julie Macpherson/Clara Torrance dalam dua gim 21-11, 21-12.
Hasil tersebut memastikan Apriyani/Siti memperoleh tiket menuju babak 16 besar Thailand Open 2023 dan akan menghadapi pemenang laga antara Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong) dan Rin Iwaga/Kie Nakanishi (Jepang).
Ganda putri lainnya yang berhasil melaju ke babak 16 besar Thailand Open 2023 adalah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Lanny/Ribka yang merupakan ganda putri terbaik kedua Indonesia itu berhasil menumpas perlawanan wakil Kanada, Catherine Choi/Josephine Wu dua gim langsung dengan skor 21-15, 22-20.
Selama pertandingan berlangsung Lanny/Ribka sempat mengalami kesulitan bahkan nyaris goyah pada gim kedua.
Sejumlah kesalahan sendiri malah banyak dilakukan mereka ketika lawan pun hanya bermain defence.
Hampir saja Lanny/Ribka terbawa arus permainan lawan.
"Kami masih adaptasi dengan kondisi lapangan, masih cari-cari bentuk permainan terbaik," ungkap Lanny dalam siaran pers PBSI.***
