Network
Choi Seok-hyeon memenangkan babak final dari pertandingan sengit yang berlanjut ke perpanjangan waktu.
Taegeuk Warriors sekarang akan menghadapi tim yang terdiri dari beberapa penyerang dan gelandang yang sangat terampil, beberapa di antaranya memiliki banyak pengalaman di kompetisi tingkat atas.
Selain itu, Italia memiliki keuntungan penting dalam superioritas udara, meskipun kapasitas Korea untuk menginterupsi performa lini tengah musuh mereka dapat menimbulkan tantangan.
Italia mencapai total sepuluh gol dan kebobolan empat gol selama turnamen. Satu-satunya kekalahan (2-0) Italia terjadi di babak penyisihan grup melawan Nigeria.
Italia dan Korea akan bersaing satu sama lain untuk pertama kalinya dalam kategori ini. Hingga kini, Korea telah memegang rekor sempurna di turnamen ini.
Baca Juga: Potensi dan Kendala UMKM dalam Memasuki Pasar Global
Dalam lima pertandingan sebelumnya, Italia menang dalam empat pertandingan dan menderita kekalahan dalam satu pertandingan, sedangkan Korea menang tiga kali dan seri dua kali.
Cesare Casadei tetap menjadi pencetak gol terbanyak dalam kompetisi dengan enam gol, dan gelandang Empoli Tommaso Baldanzi telah mencetak dua gol.
Kedua pemain ini dianggap sebagai kekuatan penyerang utama Italia. Sementara itu, Choi Seok-hyeon dan Lee Young-jun masing-masing mencetak dua gol untuk memimpin Republik Korea.
Head to Head Italia U20 vs Korea Selatan U20:
03.10.81 WC Italy U20 1 – 4 South Korea U20
