Network
MANTRA SUKABUMI - Pada babak final pertandingan penyisihan grup Piala Afrika 2023 pada hari Kamis, pemimpin grup Ghana akan melawan tim peringkat ketiga Republik Afrika Tengah.
Kedua tim hanya terpaut dua poin sehingga persaingan sengit memperebutkan satu tempat di Pantai Gading. Hal ini membuat pertandingan di Stadion Olahraga Baba Yara menjadi menegangkan.
Pada tanggal 18 Juni, Ghana dan Madagaskar bermain imbang tanpa gol di Kianja Barea Mahamasina, menghasilkan poin tim untuk pertandingan kedua berturut-turut.
Baca Juga: Prediksi Skor Jepang U23 vs Pakistan U23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC Cup 7 September 2023
Pasukan Chris Hughton bersalah karena kurangnya serangan karena mereka gagal mengancam Barea sebelum menerima hasil imbang meski menguasai lebih dari 60% penguasaan bola dan mendominasi sebagian besar permainan.
Meskipun menjalani kampanye kualifikasi yang tidak terkalahkan, Ghana telah seri tiga kali dari empat pertandingan terakhirnya di Grup E, termasuk hasil imbang 1-1 dengan Republik Afrika Tengah pada Juni 2022.
The Black Stars saat ini memimpin Grup E dengan selisih satu poin atas Angola di tempat kedua dan dua poin atas tim tamu pada hari Kamis dengan sembilan poin dari lima pertandingan kualifikasi.
Setelah dua pertandingan tandang, Ghana kembali ke kandang dan mencatatkan tujuh kemenangan beruntun sejak bermain imbang tanpa gol dengan rival Afrika Barat Nigeria pada Maret 2022.
Raksasa Afrika Barat ini telah berpartisipasi dalam sembilan turnamen AFCON berturut-turut sejak tahun 2006, dan mereka saat ini membutuhkan setidaknya hasil imbang pada hari Kamis untuk menjamin penampilan kesepuluh berturut-turut di kompetisi kontinental tersebut.
