Network
MANTRASUKABUMI - Prediksi: Inggris vs Italia: Bersatu kembali di Wembley dua tahun setelah final kontinental yang menarik, Inggris dan Italia akan berhadapan dalam pertandingan penting Grup C kualifikasi Euro 2024 pada Selasa malam.
Meski masih unggul tiga poin dari Azzurri, tim besutan Gareth Southgate hanya tinggal sembilan puluh menit lagi untuk mendapatkan tiket ke Jerman.
Sementara sejumlah pemain pinggiran menguji keberanian mereka melawan Australia pada Jumat malam, pelatih kepala Inggris Gareth Southgate berjanji untuk mempertahankan beberapa pemain internasionalnya yang lebih berpengalaman menjelang kunjungan juara Eropa yang akan datang.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Lituania vs Hongaria, Kualifikasi EURO Hari Rabu 18 Oktober 2023
Namun ketika The Three Lions yang ompong berjuang untuk menembus pertahanan Socceroos dan harus menghadapi beberapa ancaman, atmosfer di Wembley tampak tak bernyawa. Tapi, 12 menit memasuki babak kedua, Ollie Watkins meregangkan kakinya untuk mencetak gol penentu kemenangan. pada tongkat belakang.
Perdebatan mengenai keputusan taktis dan pemain Southgate melawan tim Graham Arnold berkobar, seperti yang terjadi dengan penampilan Inggris yang kurang bagus, tetapi kemenangan adalah kemenangan bagi The Three Lions, yang kini dapat mengenakan caps kompetitif mereka dan berharap lolos ke Euro 2024 dengan dua pertandingan tersisa. .
Pada matchday kelima Grup C, Ukraina mungkin telah memecahkan rekor 100 persen Inggris, namun dengan 13 poin, tuan rumah hanya perlu mengalahkan Italia pada Selasa untuk menjamin finis di dua besar. Jika Ukraina, yang memainkan satu pertandingan lebih banyak dari Malta, tidak mampu mengalahkan tim kecil tersebut, hasil imbang juga sudah cukup.
Jika tim Southgate tidak dapat menyelesaikan tugas pada pertengahan pekan, mereka akan memiliki dua peluang lagi dalam pertandingan melawan Malta dan Makedonia Utara pada bulan berikutnya. The Three Lions saat ini menikmati 12 kemenangan beruntun yang luar biasa di kandang sendiri kualifikasi Euro, setelah mencatatkan clean sheet dalam sepuluh pertandingan ini.
Italia, yang gagal di Final Nations League tahun sebelumnya dan kini memiliki satu pertandingan tersisa melawan semua tim di bawah mereka, ingin membalas rekor luar biasa itu. Mereka tidak membiarkan kekhawatiran mengenai skandal perjudian ilegal menghentikan mereka untuk menang. Kemenangan sederhana atas Malta pada hari Sabtu.
Giacomo Bonaventura yang berusia 34 tahun menjadi pemain tertua dalam sejarah yang mencetak gol pertamanya untuk Azzurri dengan cara yang spektakuler. Domenico Berardi kemudian memantapkan keadaan dengan dua gol indah lainnya. Dengan waktu yang hampir habis, Davide Frattesi memiliki cukup waktu untuk melanjutkan rekor kemenangannya dalam seragam Italia dan memastikan kemenangan nyaman 4-0.
Mengingat betapa buruknya penampilan tim asuhan Luciano Spalletti di area tersebut bulan lalu (menghasilkan hasil imbang 1-1 dengan Makedonia), setidaknya dua gol saja sudah bisa memuaskan Azzurri di Bari. Namun, kemenangan hari Sabtu membuat sang juara mengambil langkah mundur. dengan kuat kembali di urutan kedua.
Meskipun peringkat UEFA Nations League mereka turun, Italia dan lawan mereka yang mencetak sepuluh poin, Ukraina, hanya dipisahkan oleh hasil head-to-head. Alhasil, belum ada yang bisa diputuskan mengenai dua peluang teratas Azzurri sebelum akhir bulan. mengenai jika mereka diturunkan peringkatnya lebih rendah dari medali perak.
Meskipun Makedonia Utara menyebabkan patah hati bagi pendukung Azzurri selama petualangan playoff terakhir tim mereka di kualifikasi Piala Dunia, yang berakhir dengan kekalahan 2-1 di Naples tujuh bulan lalu, Inggris membalas patah hati itu di final Euro dengan kemenangan 2-1 di Naples. ; Italia belum pernah kalah dalam pertandingan tandang kualifikasi kontinental sejak 2006.
Manajer Inggris Southgate memiliki daftar pemain lengkap untuk dilatih, kecuali korban cedera hamstring Bukayo Saka, yang meninggalkan St George’s Park tak lama setelah tiba. Kepergian Saka tentu akan berdampak signifikan pada kemenangan yang lesu pada hari Jumat.
Pelatih kepala Inggris menghukum kapten Jordan Henderson selama pertandingan, dan pasukan Al-Ettifaq akan menjadi salah satu dari beberapa pemain yang menggantikan Declan Rice, yang kemudian akan menjadi starter. Trent Alexander-Arnold, bagaimanapun, mungkin mulai di posisi lini tengah daripada Kalvin Phillips yang terbuang dari Manchester City.
Selain itu, Jude Bellingham, Harry Kane, Phil Foden, Jordan Pickford, dan Kyle Walker akan kembali masuk starting lineup. John Stones, yang sudah cukup lama absen dari starting lineup, mungkin bisa masuk dari bangku cadangan melawan Socceroos dan siap berpasangan dengan Harry Maguire.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Irlandia Utara vs Slovenia, Kualifikasi EURO Hari Rabu 18 Oktober 2023
Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo dari Liga Premier terlibat dalam skandal perjudian baru-baru ini dan telah meninggalkan tim Italia sebelum tim tersebut kalah empat gol dari Malta; Nicolo Fagioli dari Juventus juga sedang diselidiki tetapi belum dipanggil.
Andalan Sassuolo, Berardi, harus melanjutkan posisinya di sayap kanan setelah penampilan luar biasa di Malta karena Federico Chiesa, rekan satu klub Fagioli, juga harus absen karena masalah otot. Federico Chiesa juga bergabung dengan Ivan Provedel dan Mattia Zaccagni dalam daftar.
Perkiraan Formasi Pemain Inggris vs Italia
England : Pickford; Walker, Stones, Maguire, Trippier; Alexander-Arnold, Rice; Foden, Bellingham, Rashford; Kane
Italy : Donnarumma; Di Lorenzo, Mancini, Bastoni, Dimarco; Frattesi, Locatelli, Barella; Berardi, Raspadori, Kean
Prediksi Skor Inggris vs Italia : 1-0.***
