Network
MANTRASUKABUMI - Irlandia Utara dan Slovenia akan memainkan pertandingan sepak bola. Mereka berdua memenangkan pertandingan terakhirnya dengan skor 3-0 dan kini bermain untuk lolos ke turnamen Euro 2024.
Tim Hijau Putih sangat sedih setelah kalah dalam satu pertandingan, namun mereka merasa lebih baik ketika memenangkan pertandingan dengan mencetak tiga gol melawan San Marino. Tim lain yang mengunjungi mereka tampil sangat baik dan memenangkan pertandingan melawan Finlandia dengan sangat mudah.
Paul Smyth, pemain asal Irlandia Utara, bermain sangat baik di awal pertandingan melawan San Marino. Ia mencetak gol luar biasa dengan menendang bola ke udara dan kemudian melakukan selebrasi keren setelahnya.
Tim terburuk di dunia sedang memainkan sebuah permainan. Mereka kalah, tapi kemudian salah satu pemainnya mencetak gol dan mereka menang. Namun pemain tim lain berada dalam posisi offside yang berarti berada di tempat yang salah sehingga gol tersebut tidak dihitung.
Namun Irlandia Utara berhasil mencetak gol pada menit ke-81 berkat Conor McMenamin. Ini adalah gol pertamanya dalam pertandingan besar untuk tim. Itu adalah kemenangan yang sangat penting bagi Irlandia Utara, terutama karena mereka telah kalah dalam lima pertandingan berturut-turut sebelumnya. Mereka sangat senang bisa menang di Belfast.
Tim dari San Marino, yang tidak terlalu pandai bermain sepak bola, adalah satu-satunya tim yang tidak tampil sebaik Irlandia Utara di grupnya. Tim Irlandia Utara berada di peringkat kelima dan mereka tidak bisa finis di dua besar karena Slovenia dan Denmark memenangkan pertandingan mereka. Slovenia dan Denmark unggul 10 poin dari Irlandia Utara, dan masih ada tiga pertandingan tersisa untuk dimainkan.
Babak playoff ibarat kesempatan istimewa bagi Irlandia Utara untuk tampil baik di sebuah kompetisi. Mereka ingin meraih kemenangan dua kali berturut-turut, sesuatu yang belum pernah mereka raih sejak September 2021. Namun itu mungkin sulit karena tim lain yang mereka lawan tampil sangat baik akhir-akhir ini.
Benjamin Sesko, pemain sepak bola Slovenia, terluka saat pertandingan melawan Finlandia. Dia mengenakan topi keras untuk melindungi kepalanya. Tapi, justru pemain asal Finlandia yang lebih banyak dirugikan karena Benjamin mencetak dua gol di paruh pertama pertandingan yang membantu kemenangan timnya.
