Network
MANTRA SUKABUMI - Pada hari Rabu, Arsenal akan bermain melawan Sevilla di Liga Champions di stadion kandang mereka bernama Emirates. Arsenal baru-baru ini kalah dalam pertandingan pertama mereka di Liga Premier setelah tidak pernah kalah dalam pertandingan sebelumnya.
The Gunners memenangkan pertandingan sepak bola melawan tim yang memenangkan turnamen tahun lalu. Jika mereka memenangkan dua pertandingan lagi melawan tim dari Spanyol, mereka bisa melaju ke babak berikutnya turnamen dengan masih ada dua pertandingan tersisa untuk dimainkan.
Sama seperti pelatih lain di Liga Inggris, Mikel Arteta juga pernah mengeluhkan wasit di masa lalu. Namun setelah timnya menjalani 11 pertandingan tanpa kalah, dia benar-benar kesal kepada wasit dan mengatakan hal-hal yang sangat kejam tentang mereka.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Napoli vs Union Berlin, UEFA Champions League 9 November 2023
Pada paruh pertama laga melawan Newcastle United, Kai Havertz dan Bruno Guimaraes mendapat masalah dan bisa saja dikeluarkan dari lapangan. Namun kemudian, The Gunners kalah karena gol Anthony Gordon yang dianggap tidak adil oleh sebagian orang. Wasit memeriksa gawang sebanyak tiga kali menggunakan tayangan ulang video untuk melihat apakah gawang tersebut offside, apakah ada pelanggaran, atau apakah bola keluar batas.
Arteta sangat marah dan kesal usai pertandingan. Ia mengatakan cara bermain tim kurang bagus dan membuatnya merasa malu. Ia juga menyebut wasit di Liga Inggris kurang menjalankan tugasnya dengan baik, padahal Arsenal banyak memainkan pertandingan. Selama pertandingan, para pemain melakukan kesalahan dan tidak memperhatikan sehingga memungkinkan tim lain untuk mencetak gol.
Arsenal kalah dalam satu pertandingan di Timur Laut dan kini mereka berada di peringkat keempat Liga Inggris. Namun, mereka tampil sangat baik di Liga Champions dan saat ini berada di peringkat pertama dengan enam poin, lebih baik dari Lens, PSV Eindhoven, dan Sevilla.
Karena Gabriel Jesus bermain sangat baik di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, The Gunners berpeluang besar lolos ke babak 16 besar. Jika menang melawan Sevilla dan Lens menang melawan PSV, maka tim akan finis di dua besar lebih awal. Mereka merupakan klub asal London Utara.
Diego Alonso yang pernah menjadi manajer Uruguay menjalani pertandingan pertamanya di Liga Champions sebagai pelatih Sevilla. Awalnya dia senang karena timnya berhasil menghentikan Arsenal mencetak gol. Namun kemudian, Jesus melakukan gerakan luar biasa dan mengoper bola kepada Gabriel Martinelli yang dengan mudah mencetak gol.
