Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam pertandingan sepak bola besar, Estonia dan Austria akan bermain melawan satu sama lain. Jika Austria menang, mereka bisa menjadi peringkat pertama grupnya. Mereka tampil baik di turnamen sejauh ini. Pertandingan tersebut akan diadakan di ibu kota Estonia, Tallinn, pada hari Kamis.
Tuan rumah hanya mendapatkan satu poin dari kemungkinan 18 poin sejauh ini, tetapi mereka masih memiliki peluang untuk lolos ke babak playoff.
Sama seperti dulu, Estonia tidak memenangkan satu pertandingan pun selama kualifikasi Euro 1996 dan Euro 2020. Kali ini mereka diprediksi akan kembali kalah saat Azerbaijan datang melawan mereka.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Bolivia vs Peru, Kualifikasi Piala Dunia 17 November 2023
Setelah mendapatkan satu poin dalam pertandingan melawan Azerbaijan pada bulan Juni, Estonia kalah telak dalam dua pertandingan melawan Belgia dan satu poin melawan Swedia. Namun dalam pertandingan terakhirnya, mereka memperbaiki kesalahan mereka di musim panas dan menang 2-0 melalui gol Toral Bayramov dan tendangan penalti dari Ramil Sheydayev.
Estonia belum finis di peringkat kelima. Mereka saat ini berada di peringkat 118 dunia dan sangat dekat dengan Azerbaijan yang hanya unggul tiga poin. Namun, perjalanan mereka ke Swedia akhir pekan ini mungkin tidak membuat para penggemar Blueshirts terlalu berharap.
Secara sederhana, Estonia akan berpeluang bermain di babak playoff kompetisi besar. Pasalnya, hanya sedikit tim dari divisi teratas yang mendapatkan kesempatan tersebut, dan Estonia menjadi tim terbaik dari divisi bawah.
Tuan rumah bisa merasa sedikit lebih baik tentang diri mereka sendiri ketika mereka bermain imbang melawan Thailand. Namun meski seri, mereka belum pernah memenangkan satu pertandingan pun dalam delapan percobaan sejak mereka secara tak terduga memenangkan pertandingan melawan Finlandia Januari lalu.
Meski Estonia kalah dari Azerbaijan pada laga yang mereka lakoni belum lama ini, Austria mampu menghindari kejadian serupa yang menimpa mereka beberapa pekan lalu. Marcel Sabitzer mencetak penalti dan membantu Austria lolos ke kejuaraan besar.
Austria mulai bermain di turnamen Euro pada tahun 2008 dengan negara lain. Namun sejak itu, mereka mampu lolos sendiri ke tiga turnamen berikutnya. Kini, mereka berpeluang menjuarai grup dengan memenangkan pertandingan terakhirnya melawan Belgia.
Tim asuhan Ralf Rangnick telah memperoleh 16 poin dari tujuh pertandingan, dan itu sangat bagus. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Setan Merah, yang tidak akan bermain pada hari Minggu. Jika Austria menang pada hari Kamis, mereka bisa berada di posisi pertama untuk sementara waktu. Namun jika mereka hanya seri, itu tidak akan cukup karena Belgia tampil lebih baik dari mereka pada pertandingan sebelumnya melawan satu sama lain.
Belgia adalah satu-satunya tim yang menang melawan Austria dalam 10 pertandingan terakhirnya. Usai pertandingan di Grup F, tim asuhan Rangnick akan menjalani laga persahabatan melawan Jerman, yang akan menjadi tuan rumah turnamen berikutnya, pada 21 November.
Austria memainkan pertandingan yang sulit melawan Estonia pada bulan Maret. Meski awalnya kalah, mereka bekerja keras dan akhirnya menang 2-1. Michael Gregoritsch mencetak gol kemenangan pada menit ke-88. Ini merupakan ketiga kalinya Austria mengalahkan Estonia, dengan dua kemenangan lainnya terjadi di kompetisi Piala Dunia 1998.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Venezuela vs Ekuador, Kualifikasi Piala Dunia 17 November 2023
Pada bulan Oktober, akan ada beberapa pemain Estonia yang bermain di pertandingan internasional. Mereka juga akan tersedia untuk bermain untuk tim Haberli. Salah satu pemainnya adalah Markus Poom, yang bermain untuk Shamrock Rovers dan ayahnya pernah menjadi penjaga gawang tim bernama Arsenal. Pemain lainnya, Joonas Tamm, yang sudah bermain dalam 55 pertandingan, juga akan bermain.
Bicara soal kiper Arsenal, ada pemain muda bernama Karl Hein yang sabar menunggu gilirannya sementara dua kiper lainnya bersaing memperebutkan posisi teratas. Karl Hein, yang baru berusia 21 tahun, akan memainkan pertandingannya yang ke-26 untuk negaranya. Namun, pemain lain bernama Konstantin Vassiljev, yang telah bermain dalam 155 pertandingan untuk negaranya, tidak dipilih untuk bermain.
Dalam pertandingan antara Austria dan Azerbaijan, pemain bernama Guido Burgstaller tidak bermain bagus. Ia hanya bermain sebentar, namun ia melakukan beberapa hal yang membuat wasit memberinya peringatan dan kemudian peringatan lagi, yang berarti ia harus meninggalkan pertandingan lebih awal.
Penyerang Rapid Wien ini harus absen dalam pertandingan pada pertengahan minggu, namun pelatihnya tidak memilih dia untuk bermain. Artinya, Sasa Kalajdzic dan Marko Arnautovic harus bersaing menjadi penyerang utama tim. Dua bek penting, David Alaba dan Kevin Danso, tidak bisa bermain di pertandingan terakhir karena cedera, namun kini mereka sudah sehat kembali dan akan membantu melindungi gawang tim bersama Alexander Schlager.
Austria tidak jujur dan beberapa kali mencoba berbuat curang pada pertandingan pertama mereka melawan Estonia. Namun kini mereka hanya punya waktu 90 menit lagi untuk mencoba merebut peringkat pertama dari Belgia. Tim Rangnick harus tampil sangat baik di Tallinn.
Dengan kembalinya Alaba dan Danso ke dalam tim, The Boys akan lebih mudah menghentikan lawannya untuk mencetak gol. Estonia hanya perlu menunggu untuk mengetahui apakah mereka bisa bermain di babak playoff.
Perkiraan Susunan Estonia vs Austria
Estonia : Hein; Peetson, Kuusk, Paskotsi; Lilander, Kait, Poom, Pikk; Tunjov, Vastsuk; Anier
Austria : A. Schlager; Posch, Danso, Alaba, Wober; X. Schlager, Sabitzer, Laimer; Baumgartner, Arnautovic, Gregoritsch
Prediksi Skor Estonia vs Austria: 0-2.***
