Network
Tim asuhan Francesco Calzona melakukan tugasnya dengan baik di babak ini dan seharusnya bisa mencapai final karena mereka telah menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik di grup. Mereka hanya bermain imbang dengan Luksemburg di laga pertamanya dan Portugal menjadi satu-satunya tim yang mendapat poin selain mereka.
Slovakia memiliki pertahanan yang kuat dengan Milan Skriniar dan David Hancko melindungi gawang mereka. Mereka juga memiliki pemain terampil bernama Stanislav Lobotka yang membantu serangan tim. Slovakia sangat pandai dalam tidak membiarkan tim lain mencetak gol, mereka tidak kebobolan satu gol pun dalam lima dari delapan pertandingan kualifikasi mereka.
Negara ini sangat senang dengan turnamen Euro karena mereka bisa berpartisipasi dengan lebih banyak tim. Ini adalah ketiga kalinya mereka lolos sejak turnamen diperluas, dan mereka belum pernah mencapai final sebelumnya. Terakhir kali mereka berhasil mencapai prestasi tersebut adalah pada tahun 1992 ketika mereka masih menjadi bagian dari Cekoslowakia.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Venezuela vs Ekuador, Kualifikasi Piala Dunia 17 November 2023
Islandia tampil bagus di Euro 2016 dan juga tampil bagus di Piala Dunia 2018 Rusia. Tapi hanya saat itulah mereka mendapat banyak perhatian. Jika ingin kembali bermain di turnamen sepak bola besar, mereka harus berusaha memenangkan babak playoff. Kecuali sesuatu yang luar biasa terjadi, mereka mungkin tidak akan mendapat kesempatan lagi.
Meskipun Islandia kalah di sebagian besar pertandingan pada awalnya, mereka tidak pernah menyerah dan terus berusaha. Mereka mampu melakukan comeback dan masih mempunyai peluang untuk melaju ke babak selanjutnya tanpa membutuhkan bantuan orang lain.
Dia merasa kecewa saat kalah dari Luksemburg pada bulan September, namun dia tampil sangat baik dalam beberapa pertandingan terakhir dan mendapatkan tujuh dari kemungkinan sembilan poin. Artinya, ia masih memiliki peluang untuk berhasil, meski mungkin sulit.
Tim Age Hareide sangat beruntung dalam pertandingan melawan Luksemburg. Di laga terakhir, Luksemburg punya peluang mencetak gol dan memenangkan pertandingan, namun tembakan mudahnya gagal. Hal ini terjadi ketika kiper Islandia, Alex Runarsson, pergi membantu timnya mencetak gol, namun tidak berhasil. Laga berakhir imbang dengan skor 1-1.
Ini mungkin berarti mereka beruntung, tetapi sangat sulit untuk memenangkan pertandingan melawan Portugal ini, terutama karena mereka hampir mencapai akhir pertandingan sebelum Cristiano Ronaldo mencetak gol dan membuat Portugal menang.
Slovakia sangat senang karena salah satu pemain pentingnya, Lukas Haraslin, yang bermain untuk Sparta Prague, kembali ke tim setelah cedera dan absen beberapa pertandingan di bulan Oktober.
