Network
MANTRA SUKABUMI - Prediksi Senegal vs Kamerun: Laga penting babak kedua Piala Afrika dimulai pekan ini. Senegal menghadapi Kamerun di Grup C di Stadion Charles Conan Burney pada hari Jumat.
Ini bisa menjadi pertandingan terbesar di Hari ke-2, dengan juara bertahan dan juara lima kali saling berhadapan dalam pertarungan antara raksasa sepak bola Afrika. Senegal terlalu bagus untuk memulai mempertahankan gelar mereka dengan gemilang saat Gambia yang bermain dengan 10 pemain mengamankan kemenangan nyaman 3-0 di stadion ini pada hari Senin.
Teranga Lions memimpin lima menit memasuki babak pertama melalui gol Pape Gueye, Ramin Camara mencetak dua gol di babak kedua dan Ebou Adams mendapat kartu merah karena tekel buruk. Pada usia 20 tahun 14 hari, Camara membuat sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak dua gol di AFCON sejak Ali Zituni (19 tahun 32 hari) memenangkan gelar untuk Tunisia pada tahun 2000.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Tanjung Verde vs Mozambik, Piala Afrika 19 Januari 2024
Meskipun terlihat bagus, itu bukanlah elemen yang paling mengesankan dari pengungkapan Aliou Cisse. Mantan duo Chelsea Edouard Mendy dan Kalidou Koulibaly, bersama Moussa Niahate, tampil luar biasa di jantung pertahanan Senegal, membatasi lawan mereka hanya dengan dua tembakan ke gawang dan tidak pernah mengancam gawang.
Teranga Lions saat ini tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi (W4 L1 D0) dan belum kebobolan satu gol pun selama lebih dari 450 menit sejak kalah 1-0 dari Aljazair pada bulan September. Hasil ini memberikan pesan yang jelas kepada setiap tim di kompetisi ini karena kemenangan lainnya di sini akan mengamankan tempat mereka sebagai juara bertahan di babak 16 besar dan menjaga impian mereka untuk menjadi tim keempat yang mempertahankan gelar tetap hidup.
Kamerun, sementara itu, masuk ke dalam grup setelah bermain imbang 1-1 dengan kuda hitam Guinea, dan dari sudut pandang yang tidak memihak, sebagian besar akan setuju bahwa mereka mendapat manfaat dari pertemuan itu. Timnas Gajah tampil lebih baik di babak pertama dan tampak akan meraih kemenangan penting setelah sempat unggul di awal pertandingan, namun harapan itu segera pupus ketika Francois Camano dikeluarkan dari lapangan pada pertandingan tersebut.
Perpanjangan waktu di babak pertama. Striker Toulouse Frank Magri menyamakan kedudukan bagi Lions dalam waktu singkat, tetapi juara 2017 itu tampaknya tidak mungkin memenangkan pertandingan dan bisa saja kehilangan satu poin jika kiper mereka tidak tampil bagus. Fabrice Ondoa di momen-momen akhir pertandingan. Rigobert Song juga dikritik karena pendekatan taktisnya terhadap permainan karena, meskipun timnya mendominasi sebagian besar penguasaan bola, mereka tidak menciptakan banyak peluang bersih dan kurang berkualitas dalam passing di area luas area penalti.
Kamerun seri dalam tiga pertandingan terakhirnya di semua kompetisi dan hanya memenangkan dua dari 10 pertandingan terakhirnya. Mereka mencatatkan 5 kali seri dan 3 kali kalah, termasuk kekalahan 1-0 dari lawannya pada pertengahan Oktober. Senegal memulai dengan baik di pertandingan pertama mereka di kompetisi ini dan berdasarkan penampilan mereka di pertandingan tersebut, tidak mengherankan jika Cisse memilih susunan pemain yang konsisten untuk pertandingan ini.
