Network
MANTRA SUKABUMI - Guinea mengharapkan awal yang positif untuk kampanye Piala Afrika mereka dalam pertandingan kedua mereka melawan Gambia pada Jumat malam di Stadion Charles Conan Burney.
Grup C dijuluki Grup Maut pada turnamen tahun ini, dengan Senegal memimpin grup dengan satu-satunya kemenangan grup mereka di babak pertama. Guinea adalah salah satu tim yang paling berkembang di Afrika dalam beberapa tahun terakhir dan kembali menampilkan performa impresif di pertandingan pembukaan mereka, mengambil satu poin dari Kamerun meski memasuki pertandingan tersebut sebagai tim yang tidak diunggulkan.
Faktanya, sebagian besar pengamat yang tidak memihak akan berpendapat bahwa Gajah Nasional pantas mendapatkan tiga poin karena mereka berhasil menyamai lawan mereka di setiap kesempatan dan mengalahkan mereka sebelum peluit akhir berbunyi. Guinea memimpin melalui Mohamed Bayou pada menit ke-10, bahkan tanpa assist kunci Serhou Girassi, sebelum Francois Camano dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel sia-sia sebelum jeda.
Baca Juga: Dampak Kecerdasan Buatan terhadap Kehidupan Manusia: Anugerah atau Kutukan?
Namun, Kaba Diawara tampak senang dengan hasil keseluruhan dan kemenangan di sini akan membantu tim mengamankan tempat di babak play-off, dengan maksimal tiga tim dari setiap grup yang lolos. Laga ini akan menjadi pertemuan kedua kedua kubu di kompetisi AFCON, dimana pertemuan sebelumnya berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Gambia di babak 16 besar turnamen 2022.
Scorpions harus tampil seperti terakhir kali atau harapan mereka untuk melaju ke babak 16 besar AFCON CAN akan sangat tipis karena Kamerun memasuki babak penyisihan grup terakhir. Namun, mengingat penampilan mereka di pertandingan pembuka turnamen, di mana mereka kalah dari Senegal dan kemudian kalah 3-0 dari tim yang salah, jalan Tom St-Pier menuju babak play-off bisa jadi sulit.
Keadaan menjadi lebih buruk bagi Gambia pada sore hari setelah mereka kebobolan hanya lima menit setelah pertandingan, Ebow Adams mendapat kartu merah dan sang juara bertahan mencetak dua gol melalui Ramin Kamara. Alhasil, Scorpions menelan kekalahan ketiga berturut-turut setelah kalah 3-2 dari Burundi dan 2-0 dari Pantai Gading di kualifikasi Piala Dunia November lalu.
Camano diskors untuk pertandingan tersebut setelah menerima kartu merah langsung saat melawan Kamerun dan bisa digantikan oleh Morgan Guillabogwi, yang akan bermain di tim Ligue 1 Rins. Ghirashi bukan satu-satunya pemain yang melewatkan leg pertama, bergabung dengan pemain Liverpool Naby Keita sekembalinya dari cedera. Kedua pemain skeptis terhadap pertemuan yang menentukan pada hari Jumat. Kartu merah Adams melawan Senegal berarti dia harus absen dalam pertandingan ini, dengan Hamza Barry kemungkinan besar akan menempati peran lini tengah bersama Ebrima Darbo dari LASK.
Alieu Fadera dan Assan Sisay memulai dari bangku cadangan pada pertandingan terakhir, dengan Ali Sou memberikan opsi menyerang, tetapi Saintfiet gagal tampil mengesankan dan tampaknya akan menggantikan penyerang Ankaragucu, yang digantikan setelah satu jam.
