Network
Thailand tidak memiliki peluang bagus untuk menang di laga keduanya, namun mereka berhasil tidak kalah lagi. Hal ini menempatkan mereka pada posisi yang baik untuk melaju ke babak berikutnya kompetisi untuk kedua kalinya berturut-turut.
Tim Masatada Ishii bermain sangat baik dalam bertahan selama akhir pekan. Mereka hanya membiarkan tim lain memiliki satu kesempatan untuk menembak ke gawang, meski mereka tidak menguasai bola hampir sepanjang pertandingan.
Sebelum kompetisi ini, tim asuhan Ishii membiarkan tim lain mencetak total 17 gol dalam lima pertandingan. Namun di babak grup turnamen ini, mereka untuk pertama kalinya tidak kebobolan gol dalam dua pertandingan berturut-turut.
Jika mereka memenangkan pertandingan berikutnya, mereka akan menjadi tim terbaik di grupnya di Piala Asia untuk pertama kalinya dan mendapatkan poin terbanyak untuk tim Thailand di kompetisi tersebut.
Finis di posisi pertama sungguh mengesankan, dan karena itu, mereka otomatis lolos ke babak berikutnya bersama 16 tim teratas. Mereka unggul tiga poin dari Oman yang berada di peringkat kedua, dan selisih gol mereka +2, yang berarti mereka mencetak lebih banyak gol daripada lawannya. Tim yang paling dekat dengan mereka memiliki selisih gol -1, yang berarti mereka mencetak satu gol lebih sedikit dari lawannya.
Sudah lama sekali, hampir 40 tahun, sejak terakhir kali mereka menang melawan Green Falcons di pertandingan pada bulan Oktober 1984. Mereka kalah telak, 10-0, dalam dua pertandingan terakhir mereka melawan Arab Saudi di turnamen bertajuk the Piala Asia.
Mancini, sang pelatih, memutuskan untuk mengganti tiga pemain di tim Arab Saudi untuk pertandingan keduanya. Dia menggantikan Abdullah, Nasser, dan Saleh dengan Abdulellah, Mohammed, dan Firas.
Salem Al-Dawsari bermain dalam 80 pertandingan untuk tim negaranya, itu jumlah yang banyak! Sedangkan Mohamed Kanno dan Ali Al-Bulaihi hanya bermain kurang satu pertandingan sebelum mencapai 50 pertandingan.
Kanno mencetak gol dalam pertandingan internasional untuk ketiga kalinya pada hari Minggu. Pemain lain bernama Faisal Al-Ghamdi juga mencetak gol yang merupakan gol pertamanya untuk tim senior. Ahmed Al-Kassar sang kiper tidak perlu menghentikan tembakan tim lawan sehingga tidak kebobolan gol untuk kedua kalinya.
Dalam dua pertandingan pertama, Thailand memiliki tim yang sama sebanyak 11 pemain. Satu-satunya perubahan adalah Suphanan Bureerat bergabung dengan tim di pertandingan kedua dan menggantikan Weerathep Pomphan menjelang akhir pertandingan.
