Network
Burkina Faso ibarat tim kejutan di turnamen sepak bola bernama AFCON. Meskipun orang tidak selalu berharap mereka tampil baik, mereka berhasil mencapai semifinal atau final dalam tiga dari lima kali terakhir. Tahun ini, mereka berharap dapat melakukannya lagi.
Pada tahun 2013, mereka melakukannya dengan sangat baik dan berhasil mencapai final. Namun pada tahun 2015, mereka tidak tampil bagus dan terjebak di kompetisi bagian pertama. Kemudian pada tahun 2017 dan 2021, mereka tampil kurang baik dan finis di peringkat ketiga dan keempat.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Coventry vs Bristol City, EFL Championship 31 Januari 2024
Tim Hubert Velud memenangkan pertandingan pertama mereka 1-0 melawan Mauritania, tetapi mereka bermain imbang di pertandingan berikutnya dengan Aljazair, berakhir dengan skor 2-2. Sayangnya, mereka kalah di laga ketiganya dari Angola dengan skor 2-0.
Meski lolos ke babak selanjutnya dengan menempati posisi kedua, namun masyarakat sempat khawatir karena tidak banyak mencetak gol dan kesulitan bertahan.
Meskipun Burkina Faso tidak terlalu sukses di masa lalu melawan Mali, pengalaman mereka sebelumnya di turnamen penting banyak membantu mereka pada hari Selasa.
Selama babak penyisihan grup turnamen sepak bola, tim Mali mencetak tiga gol. Dari tiga gol tersebut, Lassine Sinayoko mencetak dua di antaranya. Diharapkan dia akan memimpin serangan tim lagi pada hari Selasa.
Yves Bissouma bermain di tim starter melawan Namibia dan kemungkinan akan terus bermain di pertandingan berikutnya.
Bertrand Traore bermain dalam dua pertandingan sebagai cadangan dan mencetak gol untuk timnya Burkina Faso. Karena dia melakukannya dengan baik, dia harus menjadi starter di pertandingan berikutnya melawan Angola.
Pemain Aston Villa yang bermain di lini depan kemungkinan besar akan menjadi starter, dan pemain Bournemouth bernama Dango Ouattara akan menjadi striker utama.
