Network
MANTRA SUKABUMI - Pada Jumat pagi, Shakhtar Donetsk dan Marseille akan memainkan pertandingan di Liga Europa. Kita bisa mencoba menebak tim mana yang mungkin menang.
Shakhtar Donetsk akan berusaha tampil lebih baik di pertandingan berikutnya karena mereka kalah 5-3 di pertandingan terakhirnya melawan Porto di Liga Champions.
Dalam pertandingan ini, Shakhtar Donetsk menguasai bola lebih banyak daripada Porto, mempertahankannya sebanyak 51%. Mereka mencoba mencetak gol sebanyak 9 kali, dengan 6 percobaannya mengarah ke gawang. Dua pemain Shakhtar Donetsk, Danylo Sikan dan Eguinaldo, mencetak gol.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Sturm Graz vs Slovan, UEFA Conference League 16 Februari 2024
Di sisi lain, Porto memiliki 19 peluang mencetak gol dan 9 tembakannya tepat sasaran. Galeno mencetak dua gol, pada menit ke-9 dan ke-43. Mehdi Taremi mencetak gol pada menit ke-62, Stephen Eustáquio mencetak gol bunuh diri pada menit ke-72, Pepe mencetak gol pada menit ke-75, dan Francisco Conceição mencetak gol pada menit ke-82.
Dalam 6 pertandingan terakhir, tim Marino Pušić, Shakhtar Donetsk, mencetak total 9 gol. Artinya mereka mencetak rata-rata 1,5 gol per pertandingan.
Pada laga terakhir, Marseille dan FC Metz sama-sama mencetak satu gol, sehingga pertandingan berakhir imbang.
Dalam pertandingan tersebut, Marseille menguasai bola paling banyak, sekitar 66%. Mereka melepaskan 18 tembakan ke gawang, namun hanya 6 yang masuk. Faris Moumbagna mencetak satu-satunya gol Marseille pada menit ke-56. Di tim lain, Metz mencoba mencetak gol sebanyak 7 kali, namun hanya 3 tembakan yang tepat sasaran. Matthieu Udol mencetak gol untuk FC Metz pada menit ke-61.
Dalam lima dari enam pertandingan terakhir yang dimainkan Marseille, tidak banyak gol yang dicetak oleh mereka atau tim lain. Rata-rata hanya ada 2 gol per pertandingan, dan Marseille mencetak sekitar 1 gol. Namun kali ini, segalanya mungkin berbeda dan lebih banyak gol yang bisa dicetak.
