Network
MANTRA SUKABUMI - Persikabo dan Kalimantan adalah dua tim sepak bola yang bermain melawan satu sama lain. Mereka seperti bumi dan langit. Mereka melakoni laga tahun 1973 dan kembali bermain pada pekan ke-25 BRI Liga 1 pada Kamis 22 Februari 2024. Laga tersebut berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Persikabo 1973 tidak tampil baik di liga sepak bola mereka. Mereka berada di peringkat terakhir dan baru meraup 17 poin. Di sisi lain, Borneo FC tampil luar biasa! Mereka berada di peringkat pertama dengan 54 poin dan unggul 12 poin dari tim di peringkat kedua. Borneo FC juga tidak pernah kalah dalam 13 pertandingan terakhirnya. Mereka berpeluang bagus melanjutkan rentetan kemenangan melawan Persikabo.
Pelatih Persikabo tahu bahwa memenangkan pertandingan ini akan sulit, namun ia juga tahu bahwa timnya harus menang untuk bisa mengejar ketertinggalan dari tim lain. Meski berada di posisi pertama, tim lain masih bisa dikalahkan.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Rans Nusantara vs Arema, Liga Indonesia 22 Februari 2024
Sebenarnya tim berjuluk Laskar Padjadjaran ini tampil lebih baik dalam dua laga terakhirnya. Mereka mampu mengimbangi tim-tim yang lebih tinggi darinya, seperti Persebaya Surabaya dan PSS Sleman. Namun, meski bermain bagus, mereka belum pernah memenangkan satu pun dari enam pertandingan terakhirnya. Jadi, posisi mereka di peringkat belum membaik.
Andy Setyo dan timnya tidak menyerah dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Mereka berharap lawan asal Kalimantan itu terlalu percaya diri karena punya banyak poin yang sulit dikalahkan.
Borneo FC adalah tim yang bagus, tapi mereka tidak mau kalah. Pelatih mereka, Pieter Huistra, melihat Persikabo tampil lebih baik di paruh kedua pertandingan karena berganti pemain.
Huistra menilai timnya berpeluang besar membuat Persikabo semakin terpuruk. Jika Borneo memenangi laga ini, maka Persikabo akan sangat kesulitan untuk keluar dari peringkat terakhir. Saat ini, mereka tertinggal 9 poin dari tim yang berada di posisi aman.
Stefano Lilipaly dari Borneo FC mengatakan pertandingan itu tidak mudah. Kedua tim berada di posisi berbeda di liga, dan tim yang berusaha menghindari dikeluarkan dari liga biasanya bermain sangat keras.
