Network
MANTRASUKABUMI - Hull City ingin meningkatkan peluang mereka untuk lolos ke babak playoff Championship. Mereka akan bermain melawan Stoke City, yang terancam terdegradasi, di stadion kandang mereka bernama Stadion MKM pada Jumat Agung.
The Potters benar-benar marah karena mereka kalah dalam pertandingan melawan Tigers di kandang mereka pada bulan September lalu. Sekarang mereka ingin menang melawan mereka untuk membalas mereka.
Sejak 19 Januari, Hull telah tampil sangat baik dalam pertandingan sepak bola mereka dan bekerja keras untuk mencapai babak playoff. Mereka hanya kalah satu kali dari 10 pertandingan terakhirnya. Namun, sebelum jeda, mereka menjalani empat pertandingan berturut-turut dan bermain imbang.
Baca Juga: PREDIKSI Huddersfield Town vs Coventry City, 29 Maret 2024 Kick-Off 22.00 WIB: Championship
The Tigers hanya mendapat satu poin saat bermain melawan West Bromwich Albion, Preston North End, dan Birmingham City. Di laga terakhirnya, mereka bermain imbang 2-2 dengan Leicester City setelah Jamie Vardy mencetak dua gol menyamai gol Fabio Carvalho dan Anass Zaroury.
Meski Hull City sudah menyamai jumlah poin yang mereka raih musim lalu, namun mereka masih punya laga lebih banyak untuk dimainkan musim ini. Mereka saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen, hanya tertinggal beberapa poin dari tim yang berada di peringkat keenam.
Hull akan kembali ke stadion mereka di mana mereka belum banyak menang akhir-akhir ini. Mereka hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhir mereka di kandang.
The Tigers merasa berharap bisa mengalahkan Stoke dua kali di musim yang sama untuk pertama kalinya. Stoke tidak tampil baik akhir-akhir ini, kehilangan sebagian besar pertandingan mereka pada tahun 2024.
Stoke mengambil istirahat dari bermain melawan tim lain dari negara yang berbeda. Dalam lima pertandingan terakhirnya, mereka menang beberapa kali dan kalah beberapa kali. Pertandingan terakhir mereka adalah di kandang sendiri, namun mereka kalah dengan skor 3-0 dari Norwich. Ini merupakan kekalahan ke-19 mereka di liga musim ini.
Sang pelatih, Steven Schumacher, semakin merasakan tekanan karena timnya, Potters, hanya memenangkan lima dari 17 pertandingan sejak ia menjadi starter pada bulan Desember. Mereka berada di peringkat 19 klasemen liga dan hanya terpaut dua poin dari bahaya degradasi.
