Network
MANTRA SUKABUMI - Ketika sorotan lampu stadion menyinari lapangan hijau, dua tim berbakat dari Asia Tenggara.
Timnas Malaysia U23 dan Timnas Vietnam U23, bersiap untuk menorehkan babak baru dalam sejarah sepak bola mereka di Piala Asia U23 AFC 2024.
Malam itu, Doha menjadi saksi bisu atas pertarungan yang tak hanya mempertaruhkan skor, tetapi juga kehormatan dan mimpi.
Baca Juga: Live Score Hasil Akhir China vs Korea Selatan U-23 Malam ini, Skor Sudah Berapa? Cek Disini
Vietnam, dengan delapan kemenangan dari dua belas pertemuan, tampaknya memegang kendali atas narasi sejarah.
Namun, Malaysia, dengan tiga kemenangan yang mereka raih, tidak pernah kehilangan semangat untuk membalikkan prediksi.
Pertemuan terakhir mereka, yang berakhir dengan dominasi Vietnam, menjadi bahan bakar bagi Malaysia untuk menulis ulang skenario.
Juan Torres Garrido, arsitek Timnas Malaysia U23, mengatur pion-pionnya dalam formasi 4-2-3-1, sebuah strategi yang mengharmoniskan agresi dan pertahanan.
Kiper Azim Amin menjadi benteng terakhir, di depannya empat bek yang siap mengunci gerak lawan.
Di tengah, Syahir Bashah dan Nooa Laine menjadi jantung permainan, sementara trio Aliff Izwan Yuslan, Mukhairi Ajmal, dan Luqman Hakim mendukung Fergus Tierney, sang penyerang, dalam mencari celah di pertahanan Vietnam.
