Vietnam, di bawah komando Hoang Anh Tuan, memilih formasi 3-4-3 yang dinamis dan menyerang.
Van Chuan Quan dijaga ketat oleh trio bek tangguh. Empat gelandang mereka, Hồ Văn Cường, Vo Hoang Minh Khoa, Nguyễn Thái Sơn, dan Van Khang Khuat, siap mengalirkan bola ke depan, memberikan amunisi bagi trio penyerang yang haus gol.
Malaysia, yang tersandung di laga pembuka, harus bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar peserta.
Mereka harus lebih tajam, lebih cerdik, dan lebih berani dalam setiap serangan.
Vietnam, yang berada di atas angin setelah mengalahkan Kuwait, tahu bahwa kemenangan akan membawa mereka lebih dekat dengan mimpi mereka.
Namun, mereka harus tetap fokus dan tidak terlena oleh euforia kemenangan sebelumnya.
Pertandingan ini bukan sekadar tentang siapa yang lebih kuat atau siapa yang lebih taktis.
Ini adalah tentang siapa yang lebih siap untuk mengambil momen, siapa yang lebih siap untuk menjadi legenda.
Dengan dukungan dari ribuan suara yang bergema di tribun, malam ini akan menjadi malam yang tak terlupakan.