Paul Pogba Angkat Bicara Terkait Kabar Dirinya Lengser dari Timnas Prancis, Itu Semua Bohong

- 27 Oktober 2020, 05:51 WIB
Paul Pogba
Paul Pogba /Twitter.com/@paulpogba

 

MANTRA SUKABUMI - Paul Pogba timnas asal Prancis itu dikabarkan lengser dari timnas yang telah membesarkan namanya.

Terkait beredarnya kabar tersebut, Paul Pogba membantahnya dan isu yang beredar mengenai dirinya itu semua bohong.

Sejumlah berita dari Timur Tengah melaporkan pada Senin, 26 Oktober 2020, bahwa Pogba telah memutuskan untuk mundur dari tugasnya.

Baca Juga: Dibutuhkan Segera Banyak Lowongan Kerja Resmi Dari Kemnaker, Tutup Akhir Oktober

Baca Juga: Simak, 6 Daftar Bantuan Pemerintah Lengkap dengan Syarat dan Cara Daftarnya

Bersama timnas, usai komentar dari presiden Prancis Emmanuel Macron menyusul pembunuhan seorang guru Samuel Partey. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi dari laman antaranews.com, pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Emmanuel Macron mengeluarkan sebuah pernyataan kontroversial tentang Islam menyusul dibunuhnya guru berusia 47 tahun tersebut.

"Persatuan dan ketegasan adalah satu-satunya jawaban untuk kejahatan terorisme Islam," kata Emmanuel Macron.

Paty sempat diserang ketika ia dalam perjalanan pulang dari sekolah tempat ia mengajar di Conflans-Sainte-Honorine, setelah menjadi sasaran karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para siswanya.

Hingga dikabarkan bahwa Pogba tersinggung dengan komentar Macron, terkait pembunuhan Paty hingga kemudian memutuskan untuk tidak lagi bermain untuk timnas Prancis.

Namun, gelandang Manchester United itu langsung membantah rumor yang beredar tersebut, melalui akun media sosial-nya.

Paul Pogba, dengan mengunggah gambar artikel yang diterbitkan oleh The Sun di Twitter dan menyebutnya "berita palsu yang tidak dapat diterima."

"Jadi, The Sun telah melakukan kesalahan lagi. Berita itu 100 persen tidak benar dan tidak berdasar. Saya terkejut, marah, dan frustrasi karena beberapa media menggunakan saya untuk membuat headline palsu, memanfaatkan situasi di Prancis dan mengkaitkan timnas Prancis ke dalam berita," tulis Pogba di akun media sosialnya tersebut yang dikutip Goal pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Baca Juga: LO Tanggapi Tak Hadirnya Paslon Bupati dan Wakil Bupati Marwan-Iyos di Deklarasi Pencegahan Covid-19

"Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan. Sayangnya, beberapa orang media bertindak tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan kebebasan pers saat menulis berita." Kata Pogba

"Mereka tidak memverifikasi apa yang mereka tulis dan telah menciptakan rantai gosip tanpa memedulikan dampaknya terhadap kehidupan saya dan masyarakat," Tambah gelandang Manchester United itu.

Pogba juga akan mengancam serta menyeret media atau siapapun ke jalur hukum yang telah menyebarkan berita bohong terkait dirinya.

"Untuk The Sun, Anda tentu ingat bagaimana guru Anda mengajarkan untuk menulis berita setelah memverifikasi sumber. Namun, kalian semua sekarang melakukan kesalahan lagi dan ini adalah topik yang sangat serius." Ujar Paul.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah