Saat itu, Bartomeo menggantikan Sandro Rosell dan menjadi presiden ke-40 Barcelona. Selebum masa jabatan Sandro Rosell usai, Bartomeo telah menandatangani kontrak tersebut.
Selama masa kepemimpinannya, Bartomeu menyaksikan Barca memenangi empat La Liga serta satu trofi Liga Champions pada 2014-15.
Namun, periode kepemimpinannya sebagian besar dianggap gagal di musim terakhirnya.
Baca Juga: Kabar Buruk, Presiden FIFA Positif Virus Corona, Begini Kondisinya
Bartomeu kesulitan untuk membangun skuat yang kompetitif di bursa transfer sejak kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain.
Kekalahan bagi Barca melawan Bayern hanya semakin memperparah situasi di Barcelona, dengan permintaan Messi untuk hengkang menjadi pukulan terakhir bagi Bartomeu.
Hingga sampai pada akhirnya, Presiden Josep Maria Bartomeu memutuskan untuk mengundurkan dari jabatannya itu sebelum masa jabatannya berakhir.**