Seperti dilansir Tim Mantra Sukabumi, untuk memastikan hal tersebut, supaya tidak termakan hoax, Jurnal Presisi menemui Taqwa Suryo Swasono , pemilik bengkel Garden Speed, Jakarta.
Setelah ditelusuri, jawaban yang diberikan di luar dugaan. Ternyata, warna itu tidak menentukan kualitas sebuah coolant.
Baca Juga: Viral Pemilik Yamaha NMax Modifikasi Kontak Mesin Pakai Finger Print
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman JurnalPresisi.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tiga Warna Radiator Coolant: Merah, Kuning dan Hijau. Mana Paling Bagus?"
Baca Juga: Balap Mobil Terbang Siap Digelar di Dunia Nyata, Bukan di Film
Coolant menggunakan air suling dicampur ethylen glicol, diethlyn glicol, sodium 2-ethyl hexanote, sodium neodecanote hingga rustinhibitor (anti karat). Dan semua unsur kimia tersebut bening alias tidak berwarna.
Nah, warna-warna pada coolant itu dari zat pewarna yang dicampurkan oleh produsen.
“Fungsinya, sebagai identitas merek dan memenuhi selera warna konsumen. Biasanya, konsumen memilih bergantung pada warna coolant saat mobil keluar dari dealer, tegas pemilik tim balap Garden Speed ini.
Baca Juga: Bagi pengguna Motor Skuter Matik, Perhatikan dalam Pemilihan Oli
Jadi, warna untuk memudahkan pemilik mobil memilih coolant sesuai dengan warna bawaan mobil. Apakah merah, hijau atau kuning.