Network
MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 berdampak terhadap berbagai kegiatan, terlebih ekonomi. Hampir seluruh aspek ekonomi terdampak karena Covid-19 ini, tak terkecuali perusahaan besar, dari lokal maupun mancanegara.
Terbaru kerugian yang cukup besar dialami salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, Volvo Cars. produsen mobil mewah dari Swedia yang didirikan pada tahun 1927 di kota Göteborg, Swedia ini dilaporkan mengalami kerugian selama pandemi Covid-19 ini.
Volvo Cars mencatat kerugian operasional 110 juta dolar AS (Rp1,6 triliun) pada semester pertama 2020, imbas pandemi COVID-19 yang menurunkan daya beli konsumen.
Baca Juga: Kenapa CCTV Lokasi Kematian Editor Metro TV Belum Dibuka, Ini Jawaban Polisi
Baca Juga: Usai Melambung Sehari Sebelumnya, Harga Minyak Turun Tipis Akibat Konflik AS-China
"Volvo pada semester pertama 2020 menjual 269.962 mobil, turun jika dibandingkan penjualan 340.826 unit pada periode yang sama tahun lalu," seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (23/07/2020).
Namun CEO Volvo Cars, Hakan Samuelsson mengungkapkan penuruan ini bersifat sementara, bahkan menurutnya Volvo mendapatkan pertumbuhan penjualan secara bertahap pada kuartal kedua 2020 di pasar China dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 23 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS
"Penurunan yang kami lihat pada semester pertama bersifat sementara, kami berharap pulih pada paruh kedua tahun ini dan berbagai model mobil listrik akan menempatkan kami pada posisi yang kuat untuk memenuhi tren di masa depan," bebernya.
