Kabar Gembira, Kemenkominfo Berikan Beasiswa S2 di Belanda dan Universitas di Indonesia, Ini Syaratnya

1 Februari 2021, 11:40 WIB
Kabar Gembira, Kemenkominfo Berikan Beasiswa S2 di Belanda dan Universitas di Indonesia, Ini Syaratnya.*/ /Tangkapan layar Kominfo

MANTRA SUKABUMI - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, kembali membuka program beasiswa S2 tahun 2021 di dalam dan luar negeri.

Kabar gembira ini tentunya menjadi kesempatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan S2 khususnya di luar negeri yaitu di Belanda secara gratis.

Program beasiswa S2 yang dibuka untuk ASN Pemerintah Pusat maupun Daerah, TNI, Polri dan untuk masyarakat umum ini menyediakan 5 negara pilihan dan universitas favorit dalam negeri yang diinginkan.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Ditanya Soal Wasiat Mbah Moen Tentang Habib Rizieq, Nusron Wahid Ungkap Hal Penting Ini

Untuk bisa lolos dari program beasiswa S2 dalam dan luar negeri ini Kemenkominfo mengajukan syarat dan kriteria yang harus dipenuhi oleh para peserta.

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Kementrian Komunikasi dan Informatika pada Senin 1 Februari 2021, berikut persyaratan untuk mendapatkan beasiswa S2 dalam negeri maupun luar negeri.

Persyaratan Umum Program Beasiswa S2 Dalam Negeri:
1. Masa kerja minimum 2 tahun,

2. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain

3. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih, dan

4. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas regular.

Baca Juga: Bicara Tentang Ibu Kota di Kalimantan, Jubir Jokowi Malah Dapat Komentar Menohok tentang Eksploitasi Hutan

Persyaratan Khusus untuk Pegawai Negeri Sipil:

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif,

2. Masa kerja minimum 2 tahun (terhitung sejak menjadi CPNS bagi pendaftar dari PNS),

3. Berusia maksimum 37 tahun pada saat mendaftarkan diri,

4. Bagi PNS di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), berusia 
maksimum 42 tahun pada saat mendaftarkan diri. Daftar daerah 3T mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2020 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020 - 2024 tanggal 27 April 2020 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar tanggal 2 Maret 2017,

5. Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat Eselon II) di instansi yang bersangkutan untuk menjalani pendidikan,

6. Persyaratan standar IPK minimal 3,00 untuk bidang komunikasi dan Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan serta minimal 2,90 untuk bidang informatika, dan

7. Tidak ditujukan bagi PNS dengan jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini 1 February 2021, Al Merasa Bersalah Hingga Buat Andin Depresi

Persyaratan Khusus untuk Masyarakat Umum:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Usia maksimum pelamar 33 tahun pada saat mendaftarkan diri,

3. Latar belakang pekerjaan di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi dan pelaku startup lokal,

4. Masa kerja minimum 2 tahun,

5. Mendapatkan izin dari pimpinan yang berwenang untuk menjalani pendidikan,

6. Menyertakan surat keterangan anjuran atau surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas,

7. Persyaratan standar IPK minimal 3,00 untuk bidang komunikasi dan kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan serta minimal 2,90 untuk bidang informatika, dan

8. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih.

Baca Juga: Jokowi Nilai PPKM Tidak Efektif, Ferdinand Hutahaean: Ini karena Pemerintah Daerahnya Malas Kerja

Baca Juga: Pasha Ungu Pamer Foto Jadul, Sang Istri Adelia Wilhelmina: Kok ini Kayak Dewa

Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika TA 2021

Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika TA 2021 kembali dibuka bagi ASN/Anggota TNI/POLRI dan masyarakat umum yang berminat untuk melanjutkan studi Magister di bidang studi terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Pelamar dapat mendaftar dengan 5 (lima) pilihan Negara tujuan studi, yaitu Tiongkok, India, Hungaria, Belanda dan Jepang dengan daftar Universitas terlampir.

Pendaftaran untuk program beasiswa S2 Luar Negeri dibuka dari tanggal 28 Januari 2021 dengan batas waktu pendaftaran:

1. 28 Februari 2021, untuk skema beasiswa Kominfo-StuNed dan beasiswa ke Negara tujuan studi Tiongkok (Tsinghua University), dan

2. 19 Maret 2021, untuk beasiswa ke Negara tujuan studi lainnya.

Baca Juga: Bicara Tentang Ibu Kota di Kalimantan, Jubir Jokowi Malah Dapat Komentar Menohok tentang Eksploitasi Hutan

Calon pendaftar agar memperhatikan batas waktu pendaftaran ke Kementerian Kominfo serta perguruan tinggi yang dituju.

Berkas pendaftaran bisa Anda unduh pada tautan komin.fo/beasiswa2021

Seluruh berkas pendaftaran dapat dikirimkan dalam satu dokumen pdf dengan format nama dokumen Beasiswa_Kominfo2021_(Nama Lengkap) ke alamat surel: beasiswaln@kominfo.go.id.

Informasi Lebih dapat Anda akses pada tauntan komin.fo/BeasiswaS2.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler