Jokowi Nilai PPKM Tidak Efektif, Ferdinand Hutahaean: Ini karena Pemerintah Daerahnya Malas Kerja

MANTRA SUKABUMI – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dianggap tidak efektif, sebab jumlah kasus positif Covid-19 di beberapa daerah masih tinggi.

Menanggapi hal tersebut, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa hal tersebut terjadi karena pemerintah daerah malas kerja dan tidak tegas menangani penyebaran Covid-19.

Ferdinand Hutahaean juga menyebut bahwa pemerintah daerah tampak tidak memiliki metodologi mendisiplinkan warga, serta tidak serius menangani warga daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: DPR Desak Polri Tangkap Abu Janda, Ferdinand Hutahaean: Abu Janda adalah Tokoh Nasionalis Penjaga NKRI

Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan yang diunggah pada akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada Senin, 01 Februari 2021.

“PPKM ini tidak efektif terutama karena pemerintah daerahnya malas kerja, tidak tegas, tidak memiliki konsep metodologi mendisiplinkan warga dan tidak serius menangani wilayahnya,” tulis Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 01 Februari 2021.

Sebelumnya, dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan, Bogor, pada Jumat, 29 Januari 2021, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa tujuan dari PPKM yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini adalah untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Selain itu, PPKM juga diberlakukan untuk mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19.