Manajemen Konflik, Arti dan Definisi Konflik dalam Organisasi Menurut Para Ahli

22 Mei 2021, 18:29 WIB
Manajemen Konflik, Arti dan Definisi Konflik dalam Organisasi Menurut Para Ahli./* //*mantrasukabumi.com/Pixabay/ PCB-Tech

MANTRA SUKABUMI – Konflik dalam organisasi di jaman modern bukanlah sesuatu yang tabu atau sesuatu yang harus dihindari, namun konflik bisa diciptakan dan dikelola dalam rangka mencapai tujuan.

Konflik berasal dari bahasa Latin Configere yang berarti saling memukul. Sedangkan dalam KBBI, Konflik berarti percekcokan; perselisihan; atau pertentangan.

Konflik biasanya diberi pengertian sebagai satu bentuk perbedaan atau pertentangan ide, pendapat, paham, dan kepentingan di antara dua pihak atau lebih.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Siapa Sangka Sering Konsumsi Bakso Dapat Menimbulkan Penyakit Jantung Hingga Kanker

Pertentangan ini bisa berbentuk pertentangan fisik dan nonfisik, yang pada umumnya berkembang dari pertentangan non fisik menjadi benturan fisik yang bisa berkadar tinggi dalam bentuk kekerasan (violent), dan bisa juga berkadar rendah yang tidak menggunakan kekerasan.

Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interest) dan interpretasi.

Manajemen konflik dapat melibatkan bantuan diri sendiri, kerjasama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga.

Suatu pendekatan yang berorientasi pada proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik. Hal ini karena komunikasi efektif di antara pelaku dapat terjadi jika ada kepercayaan terhadap pihak ketiga.

Baca Juga: Selain Disiram Air Keras, Novel Baswedan Ungkap Dirinya Kerap Dapatkan Teror ini

Usman Effendi dalam “Asas-asas Manajemen”, menyampaikan beberapa definisi konflik menurut para ahli antara lain:

Taquiri dalam Keith Davis dan Newstrom (1977), berpendapat bahwa konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang bisa berlaku dalam berbagai keadaan sebagai akibat dari pada bangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi, dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih, secara terus-menerus.

Raymond Ross (1993), menjelaskan bahwa manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, bermufakat, atau agresif.

James L. Gibson (2000), mengemukakan bahwa hubungan selain dapat menciptakan kerja sama juga dapat melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing-masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri-sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain.

Baca Juga: Saingi Amanda Manopo dan Arya Saloka, Aliando dan Michelle Ziudith Bintangi Sinetron Terbaru di SCTV

Stephen P. Robbin (2008), memaparkan bahwa keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi, maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik, maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.

Jadi konflik adalah segala macam pertentangan antara dua orang atau lebih. Konflik bisa terjadi karena perbedaan antara individu, konflik antar kepentingan, dan konflik organisasi.

Konflik organisasi adalah pertentangan antara dua orang atau lebih pada anggota-anggota atau kelompok-kelompok dalam organisasi yang timbul karena adanya pernyataan bahwa pembagian sumber daya yang terbatas, atau kegiatan-kegiatan kerja yang bertentangan karena masalah status, tujuan, nilai atau persepsi.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Asas-asas Manajemen

Tags

Terkini

Terpopuler