Network
MANTRA SUKABUMI - Aksi kerumunan ratusan suporter Jakmania memadati kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat usai pertandingan final Persija vs Persib di Piala Menpora 2021.
Aksi tersebut karena euforia dari suporter Jakmania yang merasa bangga atas tim Macan Kemayoran yang mampu mengalahkan Maung Bandung tersebut.
Namun, aksi kerumunan tersebut tidak dibenarkan oleh pihak kepolisian mengingat situasi sedang pandemi. Polda Metro Jaya akan membuat surat panggilan untuk ketua Jakmania untuk dimintai klarifikasi.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Pucat Diinterogasi Marinir, Gegara Jadikan Musibah KRI Nanggala 402 Bahan Candaan, Pak De Nur Hadi Minta Maaf
"Ketua Jakmania akan kami panggil untuk kita klarifikasi mempertanggungjawabkan hal ini" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Senin, 26 Maret 2021.
Yusri mengatakan, selain Ketua Jakmania, pihak Polda Metro Jaya juga akan memanggil pihak manajemen Persija Jakarta untuk turut dimintai keterangan atas kerumunan di Bundaran HI pada Senin, dini hari.
"Pengurus manajemen Persija akan kami panggil, akan kami undang ke sini untuk menjelaskan kepada penyidik sampai terjadi adanya kerumunan seperti semalam," tutur Yusri.
Baca Juga: Prajurit TNI AL Datangi Polsek Kalasan Sleman Terkait Komentar Miring di Medsos Soal KRI Nanggala 402
Pihak kepolisian berharap, Ketua Jakmania dan manajemen Persija dapat membantu proses penyidikan polisi untuk mengungkap kasus pelanggaran protokol kesehatan tersebut.
Aksi kerumunan Jakmania di Bundaran HI tersebut diakui merupakan aksi spontan untuk merayakan tim kesayangannya yang berhasil meraih juara di Piala Menpora 2021.
Pengakuan tersebut berasal dari 65 Jakmania yang berhasil diamankan pihak kepolisian setelah polisi membubarkan kerumunan massa di Bundaran HI.
Baca Juga: Pantas Saja Para Awak KRI Nanggala 402 Tak Berenang Keluar Saat Kapal Tenggelam, Ternyata ini Alasannya
Setelah 65 suporter Jakmania tersebut dites cepat, mereka semua dinyatakan negatif Covid-19 dan dibolehkan pulang.
"Semuanya sebanyak 65 orang tersebut telah dites cepat dan dinyatakan negatif Covid-19," ujar Yusri Yunus.
Polisi kini tengah melacak akun media sosial yang diduga menyebarkan ajakan untuk melakukan aksi kerumunan merayakan kemenangan Persija Jakarta.***
